Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 26 November 2021 | 20:06 WIB
Aktor Risdo Matondang putuskan masuk Islam. [Tangkapan layar/Youtube Dunia Muallaf]

SuaraRiau.id - Sudah jarang terlihat dilayar kaca, aktor Risdo Matondang baru-baru ini diketahui mengungkapkan terkait perjalanan spiritualnya.

Risdo Matondang masuk Islam berawal dari buku yang ia baca. Tak hanya itu, Risdo juga bercerita terkait KTP yang menurutnya jadi pertanda dirinya masuk Islam.

Perjalanan Risdo Matondang mualaf dituturkan dalam kanal YouTube Islam Trending TV.

Risdo Matondang dulunya beragama agama Kristen Protestan. Ia memutuskan pindah agama saat berusia 28 tahun dan mengucap dua kalimat syahadat di salah satu masjid di Jakarta Pusat.

“Saya dulu seorang Protestan sampai umur 27 itu masih kafir, di usia 28 menyatakan keislamannya di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat itu di Menteng,” katanya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (26/11/2021).

Saat itu, Risdo membaca buku yang mengisahkan tentang seorang penganut Katolik mengajak pemuka agama Islam alias kiai berdebat tentang Yesus. Pedoman yang dipegang oleh seorang Katolik itu adalah Alkitab.

“Mulai tertarik Islam itu dari belajar sebetulnya, ada orang yang kasih buku tentang dialog seorang Katolik berdebat seorang Kiai di Madura di pesantren. Ia ingin mendebat seorang kiai bahwa Yesus adalah Tuhan, kiainya cuman bilang gini ‘kamu modalnya apa?’, (Katolik) ‘saya Alkitab’,” ujarnya.

Sementara sang kiai justru mengaku sudah hafal dengan isi yang ada dalam Alkitab. Setelah 30 hari, Risdo menjelaskan bahwa dalam buku tersebut, penganut Katolik itu memutuskan untuk masuk Islam lantaran menyadari bahwa Yesus bukan lah Tuhan.

Dari situ, Risdo mengaku terbuka pikirannya dan memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

“Terus dia balik tanya ke kiai ‘apa modalnya?’ (kiai) ‘Alkitab sudah saya hafal di luar kepala’ mulailah mereka berdebat sampai 30 hari akhirnya orang Katolik itu minta diislamkan. Baca buku itu saya seperti dibuka pikiran berarti yang saya yakini, cuman manusia toh bukan Tuhan bahwa Yesus itu cuman manusia,” tuturnya.

Load More