SuaraRiau.id - Sebanyak 37 pegawai pajak di Kota Duri, Mandau, Kabupaten Bengkalis, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Klaster pegawai pajak di Duri itu tertular berawal dari salah satu pegawai pajak yang pulang dari Bandung, Jawa Barat.
Setelah itu, si pegawai tersebut ikut family gathering yang diadakan kantor pajak di Pekanbaru.
"Ada salah satu pegawai pajak ini pulang ke Bandung. Sehabis itu, ada acara family fathering di Pekanbaru. Awalnya tiga orang yang mengalami gejala. Selanjutnya empat orang. Lantas kita lakukan tes PCR keseluruhan hingga akhirnya 37 orang dinyatakan positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra dikutip dari Antara, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya saat ini Kantor Pajak Pratama di Duri, telah dilakukan pembatasan (lockdown) selama tujuh hari ke depan, hanya pelayanan daring saja yang bisa dilakukan kepada masyarakat.
"Tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Kanwil Pajak terkait hal ini," terang Ersan.
Ia menyebut bahwa kasus ini merupakan kasus impor dari luar Kabupaten Bengkalis dan tidak terjadi penyebaran di tingkat lokal.
"Ini bukan dari penyebaran lokal. Tapi kasus impor yang berasal dari luar Duri. Kita sudah melakukan pendataan dan penelusuran untuk kontak erat. Pihak kita juga menunggu hasil selanjutnya," ujarnya.
Hasil ini berawal dari tujuh pegawai pajak Duri juga sudah diisolasi di RSUD Mandau karena reaktif Covid-19, dan selanjutnya dilakukan tes PCR ke seluruh pegawai pajak yang berjumlah 96 orang.
"Hasilnya keluar tadi dan dinyatakan 30 orang positif. Kita juga menunggu hasil selanjutnya," sebutnya.
Dikatakan, dr Ersan, untuk 36 orang pegawai Kantor Pajak Pratama Duri saat ini telah dibawa ke ruang isolasi terpadu di Asrama Haji Pekanbaru.
"Tadi dibawa ke Pekanbaru 36 orang. Satu orang dirawat di RSUD Mandau. Kita juga dibantu pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau," jelasnya.
Ersan juga mengimbau, sesuai instruksi Bupati Bengkalis bahwa masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dalam berkegiatan sehari-hari.
"Juga tadi ada arahan dari Kapolda Riau untuk segera melakukan pelacakan kasus secepat-cepatnya, setepat-tepatnya sesuai prosedur kesehatan," tutup Ersan. (Antara)
Berita Terkait
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
-
Secawan Kopi, Menikmati Kopi dan Hidangan Khas Bengkalis di Pekanbaru
-
Pegawai Pajak Meninggal Dunia Diduga Gegara Beban Kerja, Begini Kronologinya
-
Kronologi Pegawai Pajak Meninggal Dunia Diduga Gegara Beban Kerja, Efek Coretax?
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa