SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Riau belakangan sudah melandai. Seiring dengan hal itu, Dinas Pendidikan Riau bakal melakukan kajian terkait penambahan hari dan jam belajar dalam pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram menyatakan bahwa penambahan hari dan jam belajar tatap muka untuk siswa SMA/SMK dan SLB sederajat
"Penambahan hari dan jam belajar bagi siswa SMA/SMK dan SLB sederajat dikaji setelah melihat kondisi Covid-19 di Riau," kata Zul Ikram, kepada dikutip dari Antara, Rabu (17/11/2021).
Ia menyatakan bahwa berdasarkan laporan sebelumnya bahwa selama proses belajar tatap muka terbatas, tidak terjadinya kasus Covid-19.
Karena itu, pihaknya selesai melaksanakan rapat bersama kepala sekolah se-Riau, membahas persiapan dan rancangan untuk penambahan jam belajar.
Selanjutnya, dari hasil kajian dan usulan ini akan disampaikan ke Gubernur Riau untuk mendapatkan persetujuan penambahan jam belajar dan penambahan hari.
"Untuk penambahan waktu belajar yang biasanya dua jam akan dinaikkan menjadi empat jam pelajaran. Begitu juga dengan kuota siswa yang masuk sekolah juga bertambah, yang biasanya 50 persen dari jumlah siswa ditingkatkan menjadi 75 persen dari jumlah siswa," katanya.
Akan tetapi, proses belajar mengajar masih tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker, serta mencuci tangan dengan sabun.
"Walaupun dengan peningkatan jumlah siswa dan jam belajar, seluruh siswa dan sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker selama belajar dan tersedianya tempat cuci tangan serta menjaga jarak fisik aman," katanya.
Untuk penambahan hari belajar dalam seminggu, katanya, sekolah bisa menyusunnya sesuai dengan jumlah kelas yang tersedia. (Antara)
Berita Terkait
-
Gibran Minta Jangan Ada Kriminalisasi Guru, Netizen Soroti Kemampuan Pidatonya
-
Sudah Titip Menteri, Gibran Ingin Siswa SD-SMP Diberi Pelajaran Coding Biar Tak Kalah dari India
-
Gibran Minta UU Perlindungan Anak Jangan Jadi Senjata Menyerang Guru, Harus Ada Aturan Baru
-
Mulai Juli 2025 Dana KJP Tidak Cair Lagi, Bakal Dialihkan ke Sini
-
Pemprov Jakarta Pastikan Hanya Sekolah Swasta Grade C dan D yang Digratiskan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu