SuaraRiau.id - Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap pria yang diduga kurir narkoba lantaran melawan petugas saat penyergapan.
Tak hanya itu, tersangka kurir narkoba tersebut juga berusaha merebut senjata api milik polisi. Gara-gara itu, tersangka tewas saat dalam perawatan rumah sakit.
Kejadian berawal saat Tim Opsnal Polsek Siak Hulu menangkap pelaku yang membawa barang bukti 285 butir pil ekstasi.
Penyergapan terhadap pelaku terjadi pada Selasa (16/11/2021) sore, di Jalan Lintas Timur, Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
Menurut Kasubbag Humas Polres Kampar, AKP Deny Yusra, pelaku inisial IS alias KD dibekuk polisi dengan barang bukti 285 butir pil ekstasi, sebilah pisau, tas dan topi warna hitam.
“Saat penangkapan ini pelaku melawan dan mencoba merebut senjata api petugas, kemudian dilakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak dan mengenai bagian perut tersangka,” terang Deny dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (17/11/2021).
Ia menyebut, pelaku mengalami luka tembak di bagian perut dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
“Setelah ditangani Tim Medis Rumah Sakit Bhayangkara kondisinya makin drop, lalu dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, pukul 18.25 WIB tersangka akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui IS akan mengantarkan narkotika ke Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
“Pada saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka IS, ditemukan ditangan tersangka barang bukti narkotika jenis Pil Ekstasi sebanyak satu kantong plastik berisi 285 butir pil ekstasi,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Es Tebak, Minuman Legendaris Nusantara di Kampar
-
Polisi Ringkus Pengedar dan Kurir Narkoba, Ratusan Gram Sabu untuk Tahun Baru Disita Petugas
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
-
Dua Kurir Sabu Asal Aceh Divonis 19 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah
-
Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Masih Rp8 Juta, 15 April Seterusnya Normal
-
Gubri Wahid Singgung Pegawai Berkeliaran saat Jam Kerja: Ngopi Boleh, tapi