SuaraRiau.id - Kuasa hukum oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual menyebut bahwa mahasiswi Universitas Riau (Unri) terindikasi prostitusi online.
terkait hal tersebut, LBH Pekanbaru yang mengawal kasus dugaan pelecehan seksual di kampus Unri angkat bicara soal tudingan kliennya.
Kuasa hukum mahasiswi dari LBH Pekanbaru, Noval Setiawan mengatakan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus yang sedang ditangani penyidik Polda Riau.
“Kita memandang tidak ada kaitannya. Jadi kami memilih tidak merespon hal tersebut,” ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (17/11/2021).
Noval mengaku pihaknya tidak mengetahui apakah akun MiChat tersebut memang milik pelapor atau bukan.
“Akun Michat itu kami tidak tahu milik siapa. Silahkan mereka yang membuktikan itu,” terang Noval.
Dirinya menyebut, saat ini masih berkoordinasi dengan Polda Riau terkait saksi yang sudh diperiksa dalam kasus dugaan pelecehan seksual.
“Masalah terlapor yang diperiksa menggunkan lie detector itu kami belum menerima hasilnya seperti apa dari Polda Riau,” jelasnya.
Sebelumnya, pengacara Dekan FISIP Unri SH, Dodi Fernando menilai ada indikasi pelapor kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus Unri terlibat prostitusi online.
“Ada indikasi pelapor terlibat dengan prostitusi online, itu kami ada temukan SMS, dikuatkan oleh adanya aplikasi MiChat,” terang Dodi, Selasa (16/11/2021).
Ia menyebut, dari hasil penelusuran di aplikasi tersebut, pelapor menggunakan nama Reni Astuti.
“Kalau kita buka aplikasinya, kita lihat namanya berdasarkan kontak, di aplikasi itu namanya Reni Astuti nama samaran,” jelasnya.
Dodi mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah bukti terbaru untuk diserahkan kepada penyidik Polda Riau.
“Artinya disini terlihat kontak siapa. Kami menemukan butki sms dengan seseorang, bukti sudah kita serahkan dengan penyidik Polda,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Diiming-iming Voucher Game Online, 14 Anak Laki-laki Diraba dan Disuruh Oral Seks
-
Pelecehan Seksual: 14 Anak Lelaki Jadi Makanan Empuk Guru di Jagakarsa Selama Tujuh Bulan
-
Polisi Ungkap Kasus Illegal Logging 'Anak Jenderal' di Hutan Lindung Riau
-
Diduga Lecehkan Mahasiswi, Oknum Dosen di Riau Dites Alat Deteksi Kebohongan
-
Seorang Terapis Yahudi Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual kepada Pasiennya
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Misteri DJ Ohim Sudah Terungkap, Jadi Siapa Sebenarnya Ayah Biologis Anak Erika Carlina?
-
Bukan Cuma Sound Horeg, Ini 5 Kesamaan Indonesia dan India yang Bikin Kamu Terkejut
-
Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pelemahan Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
Terkini
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau
-
Siapa M? Sosok Disebut Jadi Tersangka Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau
-
Potensi PAD Besar, Truk Besar vs Kondisi Pelabuhan Tanjung Buton Jadi Sorotan