Memastikan hak bagi perempuan dan anak perempuan telah menjadi salah satu masalah paling sensitif yang dihadapi Taliban sejak mereka merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus.
Badan-badan internasional menuntut bukti bahwa hak-hak tersebut dihormati sebelum diskusi apapun tentang pengakuan formal pemerintah baru Afghanistan.
Pada September, gerakan Islam garis keras itu mendapat kecaman global ketika mengizinkan anak laki-laki untuk kembali ke sekolah tetapi menyuruh anak perempuan yang lebih tua untuk tinggal di rumah sampai kondisi mengizinkan mereka kembali.
Di beberapa wilayah utara, anak perempuan telah melanjutkan pendidikan mereka, tetapi yang lain dipaksa untuk belajar secara sembunyi-sembunyi.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Rusia masih bersikap skeptis dan menuntut Taliban mewujudkan janji mereka dalam tindakan.
"Ulama kami sedang mengerjakannya, dan segera insya Allah, kami akan mengumumkannya kepada dunia," jelas Hashimi.
Diketahui, larangan efektif untuk pendidikan anak perempuan selain sekolah dasar mengingatkan akan aturan pemerintah Taliban saat berkuasa tahun 1996-2001, ketika sebagian besar perempuan tidak diperbolehkan bekerja dan anak perempuan tidak diizinkan pergi ke sekolah. (Antara)
Berita Terkait
-
Imigran Afghanistan di Medan Demo Minta Dikirim ke Negara Ketiga
-
Warga Afghanistan Rela Jual Bayi Demi Bertahan Hidup
-
Iran dan Ketakutannya akan Kekacauan di Afganistan
-
Perempuan Dipenjara, Tapi Para Bandit Dibebaskan Taliban
-
Biarkan Anak Yazidi Mati Kehausan untuk Hukuman, Perempuan Dihukum 10 Tahun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
CEK FAKTA: Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Benarkah?
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Kejutan Gratis Saldo Senilai Rp358 Ribu!
-
5 Mobil Pick Up Bekas 30 Jutaan yang Tangguh dan Irit, Cocok untuk Usaha
-
BRI Tegaskan Komitmen Pembiayaan Produktif, 18 dari 100 Rumah Tangga Telah Nikmati KUR
-
Penemuan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Kampar, Ada Bekas Gigitan Anjing