
SuaraRiau.id - Pemerintah Kota Padang mencatat terjadi 10 kasus kekerasan seksual terhadap anak dalam kurun waktu Januari hingga September 2021. Sepuluh kasus itu berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
"Dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan karena sepanjang 2020 terdapat 20 laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak dan tahun ini hingga September mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang Editiawarman di Padang, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, sebagian besar kasus kekerasan seksual terhadap anak tersebut, pelakunya adalah orang terdekat korban dan terjadi pada keluarga yang secara ekonomi masuk kategori kurang baik atau lemah.
"Biasanya mereka tinggal di rumah yang tidak punya kamar, anak masih gadis, ekonomi sulit dan tidak didukung oleh nilai agama yang kuat," ujarnya.
Baca Juga: Kak Seto: Teman Orang Asing Saya Bilang Indonesia Seolah-olah Surga Paedofil
Selain itu pengawasan dari anggota keluarga lain terhadap anak juga lemah karena kesibukan masing-masing.
"Kemudian pengaruh telepon pintar karena pelaku mengakses pornografi," tuturnya.
Berikutnya ada juga penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak karena pengaruh pergaulan dibawa oleh teman.
"Ada juga yang karena berpacaran, kemudian korban dilecehkan oleh pacar dan kemudian dikasih lagi ke teman yang lain," katanya.
Ia memaparkan rata-rata anak yang menjadi korban kekerasan seksual adalah pelajar SD dan SMP.
Baca Juga: Bikin Murka, Video Bayi di TikTok Malah Dikomentari Tak Senonoh
"Pelaku mayoritas orang dekat mulai dari keluarga hingga tetangga," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada, Lakukan Kekerasan Seksual Anak Hingga Sebar Video ke Forum Pedofilia
-
Polisi Predator Anak: Kapolres Ngada Diduga Cabuli 3 Bocah, Video Disebar Online!
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Shin Tae-yong Kembali! Langsung Ingatkan Patrick Kluivert Soal Fondasi Timnas Indonesia
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal!
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Serentak, Antam Tembus Rp2 Jutaan
-
'Operasi Senyap' Sat Narkoba Karanganyar: Ringkus Pengedar di 4 Titik dan Sita Paket Narkotika
-
Yann Sommer: Pahlawan Datang dari Kesuksesan Inter Milan 'Kadali' MU
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Serentak, Antam Tembus Rp2 Jutaan
-
Link DANA Kaget Hari Ini: Tinggal Klik, Auto Ditransfer Ratusan Ribu
-
Emas Antam Hari Ini Makin Meroket, Jadi Rp1,956 Juta per Gram
-
Remaja Tewas usai Tertembak Oknum ASN di Pekanbaru, Ini Kronologinya
-
Buruan Buka DANA Kaget Hari Ini, Siap-siap Ditransfer Rp350 Ribu