SuaraRiau.id - Kasus Rachel Vennya kabur dari karantina Wisma Atlet memasuki babak baru. Ia bakal diperiksa di Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (21/21/2021).
Selain Rachel Vennya, ada dua orang lainnya yang akan diperiksa, di antaranya Salim Nauderer dan sang manajer yaitu Maulida Khairunnisa.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya yakni Kombes Pol Yusri Yunus.
"Kami layangkan surat undangan pada Senin. Kamis ini ambil keterangan," jelas Yusri Yunus saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan kalau Rachel Vennya dan dua lainnya berpotensi melanggar Undang Kekarantina Kesehatan dan Wabah Penyakit Menular.
Mengutip MataMata.com, pemeriksaan dilakukan terkait kaburnya selebgram 26 tahun itu di karantina sepulang dari Amerika Serikat.
Mantan istri Niko Al Hakim ini telah mengaku tidak menjalani karantina sesuai aturan saat kembali dari Amerika Serikat. Padahal aturannya, mereka yang kembali dari luar negeri diharuskan menjalani karantina mandiri.
Selain berpotensi melanggar aturan, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan apa yang dilakukan Rachel Vennya dan dua orang tersebut bisa membahayakan orang-orang disekitarnya.
"Ini dampaknya sangat berbahaya," kata Yusri Yunus.
Berawal dari kicauan netizen lah insiden Rachel Vennya yang kabur karantina sepulang dari Amerika Serikat terungkap. Ia bersaksi bahwa sang selebgram kabur setelah menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet. Ironinya, ibu dua anak itu hanya menjalani satu kali swab sebelum meninggalkan tempat karantina.
"Gue ada bukti Rachel update story di kamar Wisma Atlet. Gue kesal sama dia, dengan mudahnya lolos karantina, sedangkan di sini banyak TKW berumur terpaksa karantina 8 hari," tulis akun @clev**** yang viral pada Sabtu (9/10/2021).
Kaburnya Rachel Vennya juga dibantu salah satu oknum TNI yang bertugas di bandara. Seseorang berinisial FS tersebut kini telah dinonaktifkan dari tugasnya.
"Oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An.FS, telah mengatur agar Selebgram Rachel Vennya dapat menghindari Prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari Luar Negri," demikian keterangan dari Kolonel Arh Herwin BS.
Berita Terkait
-
Kecewa pada Rachel Vennya, Ratu Rizky Nabila Banjir Hujatan
-
4 Protes Dokter Tirta soal Kasus Rachel Vennya, Beberapa Oknum Disebut
-
Kabur Karantina, Rachel Vennya Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Covid-19: Tak Ada Keringanan Karantina Pendatang Luar Negeri
-
Dokter Tirta: Setidaknya 4 Oknum yang Bantu Rachel Vennya sampai ke Bali
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui KUR Triliunan Rupiah
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga