SuaraRiau.id - Platform media sosial (medsos) China menghilangkan penyanyi Malaysia dan Australia setelah merilis sebuah lagu yang dianggap mengandung unsur penghinaan pada Minggu (17/8/2021).
Sebuah lagu romantis berjudul "Fragile" yang dirilis pada Jumat (15/8/2021) dianggap menghina masyarakat China.
Pada tayangan video tersebut, digambarkan seekor panda yang terus menari dengan latar belakang warna merah jambu atau pink.
Warna tersebut melambangkan "Little Pink" yang biasa digunakan oleh media untuk merujuk pada anak muda patriotik China yang siap menghadapi berbagai kritikan di jagat media daring.
Di awal video penyanyi Malaysia itu terdapat keterangan "Harap berhati-hari jika Anda adalah pink yang rapuh".
Wee Meng Chee yang memiliki nama panggung Namewee adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berdarah Malaysia-China.
Mengutip Global Times, pada Agustus lalu, akun Namewee di Weibo diblokir karena komentar sarkastik tentang Partai Komunis China (CPC).
Kemudian dia kembali meregistrasi akun Weibo, namun juga kembali diblokir setelah mengunggah lagu barunya itu.
Sementara itu, Kimberly Chen yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat di China, akunnya juga diblokir setelah rilis lagu "Fragile" tersebut karena mendukung kelompok separatisme.
Akun kelompok penggemar penyanyi berdarah Australia-China itu di Weibo juga turut diblokir.
Konten musik kedua artis tersebut sudah tidak lagi bisa ditemukan di sejumlah platform musik China. (Antara)
Berita Terkait
-
Cara Melihat Postingan Instagram yang Disukai, Lengkap Panduannya
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Peta Kekuatan 5 Negara Terkuat di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Paling Berbahaya?
-
Profil Orang Tua Aisar Khaled Ternyata Bukan Sembarangan, Pantas Berani Incar Fuji
-
Malaysia Keringat Dingin Takut Dibantai Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran