SuaraRiau.id - Recovery Boiler (RB) 6 milik PT Indah Kiat Puld and Paper (IKPP) Perawang, Kecamatan Tualang, Siak dikabarkan meledak.
Hal itu ditunjukkan dengan beredarnya sebuah foto yang mengabarkan demikian. Foto dibarengi keterangan meledak beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.
Humas PT IKPP, Armadi, awalnya tidak mengakui adanya ledakan di RB 6 pabrik kertas terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Setelah dikonfirmasi ke pihak internalnya, ia mengatakan RB 6 tidak meledak. Ia meminta waktu untuk mengumpulkan informasi ke jajaran internalnya.
Armadi akhirnya mengakui memang ada insiden, ada letupan di salah satu tangki di RB 6.
"Saya kemarin cuti dua hari jadi tidak tahu informasi itu. Saya sudah cari tahu di dalam, hanya ada letupan kecil yang mengakibatkan tutup tengki bergeser. Tidak ada korban,” terangnya dikutip dari Antara, Minggu (17/10/2021)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi pada 1 Oktober 2021. Ia mengatakan hanya letupan di bagian tangki yang membuat tutup tengki bergeser.
Menurutnya, insiden itu tidak perlu dilaporkan ke Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi kaget dengan sikap pihak PT IKPP.
Pasalnya hal tu juga harus ada laporan ke pihaknya karena kejadian kecil bisa seperti fenomena gunung es jika pihak perusahaan menyembunyikannya dari pihak berkewenangan.
"Kami menurunkan tim pengawas ketenagakerjaan dulu untuk melakukan Pulbaket ke PT IKPP Tualang. Jika pihak PT IKPP merasa tidak perlu laporan ke Disnakertrans Riau itu adalah pendapat yang sangat keliru," ujar Imron Rosyadi.
Imron menegaskan, pihaknya mempunyai komitmen yang tinggi untuk melakukan pengawasan kepada perusahaan. Pihaknya bekerja sesuai regulasi, sedangkan pihak perusahaan juga ada regulasi yang mengaturnya.
“Jika ada insiden yang dapat mengancam nyawa pekerja di dalam kawasan perusahaan maka pihak perusahaan itu wajib membuat laporannya ke Disnakertrans Provinsi. Saat ini kita kan belum dapat menduga ledakan apa yang terjadi di RB 6 pabrik tersebut, bagaimana potensi akibatnya jika kawasan itu meledak, tentu akan kita selidiki," sebut dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
-
Pro Kontra Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus, Mantan Guru Angkat Bicara
-
Miris! Sakit Hati Sering Dibully, Santri Nekat Bakar Ponpes Tewaskan 2 Orang Di Siak
-
Gandeng BSSN, Dirjen Dukcapil Kemendagri Tegaskan Tak Ada Kebocoran Data pada SIAK Terpusat
-
Istana Siak Sri Indrapura, Bangunan Megah Bernuansa Eropa
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
KDRT Berujung Istri Meninggal, Pria di Bengkalis Akhirnya Ditangkap
-
Pelatihan UMKM Naik Kelas Jadi Langkah Konkret Erick Thohir Dukung Ekonomi Kerakyatan
-
Kasus Korupsi Hibah PMI, Masa Penahanan Mantan Ketua LAM Riau Diperpanjang
-
Daftar Lengkap Harga Sawit Riau Periode 8-14 Januari 2025
-
Kebakaran Kilang Kayu, Polisi Pekanbaru Selidiki Dugaan Penimbunan Solar