Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:02 WIB
Kakek Suhud. [YouTube/Langit Entertainment]

SuaraRiau.id - Nama Kakek Suhud beberapa hari ini menjadi perhatian publik. Hal itu lantaran dia ditegur oleh aktor dan Youtuber Baim Wong.

Bahkan, gara-gara itu Kakek Suhud mendapat banyak simpati dari berbagai kalangan, termasuk para artis seperti Nikita Mirzani.

Selain menghujat Baim Wong atas perlakuan kepada sang pria tua itu, tak sedikit yang melakukan donasi untuk Kakek Suhud.

Tangkapan layar Baim Wong terlibat insiden dengan seorang kakek-kakek. [Youtube]

Namun, pernyataan berbeda datang dari para tetangga Kakek Suhud. Menurut mereka apa yang diungkap lelaki paruh baya itu berbeda dari kenyataan.

"Kalau dari bapak ini kasihan juga sih ya, cuman kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda," kata Hilda, tetangga Kakek Suhud dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (14/10/2021).

Sementara tetangga yang lain, Yuli pun ikut menimpali.

"Berbeda dari apa yang dia omongin itu, yang saya nggak suka, mungkin dari warga, yang dia bilang katanya dengerin ngaji, dengerin salawat, jangan hal seperti itu dimasukin ke media," ujarnya.

Menurut Yuli sebagai tetangga, ia tahu betul apa yang dilakukan Kakek Suhud sehari-hari.

Sehingga dia agak terkejut ketika mendengar pengakuan si kakek di berbagai pemberitaan.

"Kalo sesuai, kita nggak mungkin berani komentar seperti ini, kita nyata-nyata aja deh kalo ngomong, jadi kita bukan berpihak ke Baim atau ke Pak Suhud," ujarnya.

"Kemarin itu kan dibilang katanya dagang, katanya juga kakinya sakit, katanya ngebiayain saudaranya, kakaknya," kata dia lagi.

Mengutip MataMata.com, Yuli kemudian menyinggung soal pengakuan Kakek Suhud yang sehari-harinya berjualan buku agama. Kata dia, para tetangga meragukan hal itu.

"Soal dagang, kita juga bingung ngejelasinnya. Karena nggak pernah kelihatan. Di sini nggak ada yang tahu. Dia jual buku, kita-kita orang nggak tau, warga di sini nggak tahu," katanya.

"Makanya orang-orang pada nanya emang bener jualan buku?" ujar Yuli lagi.

Load More