SuaraRiau.id - Seorang pria berinisial MS (68) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ditangkap polisi gara-gara kasus penganiayaan berujung maut.
Aksinya itu tak lain tak bukan terjadi kepada istrinya, Asmi (65) yang juga sudah sepuh, Kamis (7/10/2021).
Kakek ini akhirnya diamankan Polsek Bangko Pusako, Polres Rokan Hilir karena menganiaya istrinya hingga tewas. Pelaku ditangkap pihak berwajib setelah aksinya dilaporkan anaknya berinisial ML.
Anaknya itu mempolisikan bapaknya atas kejadian yang berujung kematian ibunya di KM 0, Dusun Pematang Kunyit, Desa Bangko Permata RT 020/RW 006 Kepenghuluan Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil.
Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi mengatakan, bahwa pelaku tersebut kini telah diamankan petugas.
"Kita telah menerima laporan dugaan tindak pidana penganiayaan yang kemudian mengakibatkan kematian, di wilayah hukum Polsek Bangko Pusako," ungkap Juliandi, Rabu (13/10/2021).
Dijelaskannya, menurut keterangan pelapor yang merupakan anak korban dan pelaku, saat itu dia yang sedang berkerja di bengkel PT AWP yang berjarak lebih kurang 400 meter dari rumah orangtuanya. Lalu dia melihat bapaknya melintas dengan membawa sebuah kayu jenis broti.
"Karena merasa curiga dengan kepergian bapaknya, pelapor mendatangi rumah ibunya (korban) untuk menanyakan kenapa bapaknya pergi, sesampai di depan rumah memanggil ibunya, namun ibunya tidak menyahut dan pelapor masuk ke ruang TV juga tidak melihat ibunya," jelasnya.
Namun, lanjut dia, anaknya itu mendengar ada suara orang mengorok. Dia pun langsung mengarah ke dapur dan di sana melihat ibunya sudah tergeletak di lantai dengan posisi badan miring dan kepala mengeluarkan darah.
"Setelah itu pelapor langsung menghubungi teman yang bernama Alfizar, untuk membantu membawa ke puskesmas, sampai di sana menyatakan kalau ibu korban sudah meninggal dunia," tutur Juliandi.
Lalu karena tidak terima dengan perlakuan bapaknya itu, anak korban yang juga merupakan anak pelaku membuat laporan ke Polsek Bangko Pusako, dan pada hari itu juga pelaku dari rumahnya dibawa ke Polsek Bangko Pusako untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait belum bisa memastikan motif pelaku melakukan hal itu terhadap istrinya.
Setelah di kantor polisi, pria tua tersebut pun juga dibawa oleh petugas kepolisian ke Rumah Sakit Jiwa di Pekanbaru.
"Jadi kita belum tau apa motifnya, sebab kuat dugaan pelaku ada gangguan jiwa, karena saat ditanya tidak nyambung jawaban dengan apa yang ditanya oleh anggota saya," pungkasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Dendam Istri Dibawa Kabur Anak Tetangga, Rudianto Berakhir di Penjara
-
Propam Polda Bali Selidiki Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Pelajar
-
Gegara Batang Pinang, Pria di Riau Tega Bacok Mertua dengan Parang
-
Warga Riau Hilang usai Diterkam dan Diseret Buaya di Sungai Rokan
-
Pengusaha Travel Umrah di Riau Jadi Tersangka Penganiayaan Karyawan Kafe
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
-
BRI Raih Penghargaan Global, Masuk Top 1000 World Banks versi The Banker
-
BRI Perkuat Likuiditas lewat CASA, DPK Tembus Rp1.421 Triliun di Kuartal I 2025
-
Raih 11 Penghargaan, BRI: Motivasi untuk Terus Mempertahankan Standar Layanan Terbaik
-
Orange Bond PNM Buka Harapan Baru Pemberdayaan Perempuan Indonesia