SuaraRiau.id - Pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang terus digesa agar secepatnya beroperasi dan bisa digunakan masyarakat khususnya warga Riau dan sekitarnya.
Ketua Tim Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie pun melakukan peninjauan terhadap salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera tersebut pada Senin (11/10/2021).
Syarief Abdullah Alkadrie didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan bahwa peninjauan tersebut bertujuan untuk melihat fasilitas yang dibangun berdasarkan kewenangan Nasional.
"Karena komisi V membidangi infrastruktur, Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, BMKG, dan Basarnas. Maka kunjungan kita ini berkaitan dengan fasilitas kewenangan Nasional," kata dia, Senin (11/10/2021)
Syarief juga menyatakan bahwa berdasarkan hasil peninjauan tersebut infrastruktur di Riau berjalan dengan baik, tidak hanya infrastruktur jalan.
Namun, kata dia, untuk infrastruktur yang lain seperti SPAM, perumahan, dan perhubungan juga berjalan dengan baik.
"Ini sesuai dengan program pemerintah untuk memperlancar lalu lintas di pulau Sumatera ini, berkaitan dengan jalan tol," terang Syarief.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terkait kendala-kendala di lapangan seperti pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang perlu diperhatikan agar ke depannya pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya bisa berjalan dengan lancar.
Terkait adanya persoalan akan dibahas dengan menteri terkait secara bersama-sama.
"Saat ini untuk pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang juga masih kita dengar ada kendala seperti masalah lahan dan ada juga yang tidak mau diganti. Namun, meskipun demikian kita berpedoman pada regulasi dan regulasi kita sudah ada dan sudah diatur," ujar Syarief.
Dirinya pun berharap, dalam pembangunan infrastruktur tidak ada penghambat, karena regulasi yang ada sudah jelas.
Syarief menyampaikan untuk ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang, nantinya menjelang akhir tahun ditargetkan dapat difungsionalkan sepanjang 31 km. Dengan exit tol berada di STA 9 dan di STA 40.
"Insyaallah Tol Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 31 kilo itu akan selesai di tahun ini, jadi akhir tahun ini sudah selesai," ungkap dia.
Tol Pekanbaru-Bangkinang terganjal lahan 1 Km
Sebelumnya diberitakan, progress pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang masih terganjal pembebasan lahan sepanjang 1 kilometer (Km). Meski begitu, pengerjaan konstruksi sudah mencapai 75 persen.
"Untuk progres konstruksi sudah mencapai 75 persen, dan saat ini masih terus dikerjakan untuk mencapai target akhir tahun ini bisa beroperasi," kata Kepala Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Aryadi, Jumat (8/10/2021).
Sementara, kata dia, untuk progres pembebasan lahan saat ini juga sudah hampir rampung, hanya menyisakan sekitar 1 Km lagi di dekat gerbang tol.
Menurut Aryadi, lahan tersebut masih masuk dalam kawasan hutan.
"Pembebasan lahan tol tinggal sekitar 1 Km lagi didekat pintu tol daerah Rimbo Panjang, lahan tersebut masih masuk dalam kawasan hutan," jelas dia.
Aryadi menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyelesaian lahan tersebut.
Menurut Aryadi, nantinya pihak Kementerian PUPR yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pembebasan kawasan tersebut.
"Jadi sekarang tinggal pihak Kementerian PUPR dan KLHK yang berkoordinasi untuk pembebasan lahan tersebut," tegasnya.
Berita Terkait
-
Gerebek Pondok di Area Kebun Sawit Dumai, Polda Riau Temukan 87 Kg Sabu
-
Pemprov Riau Diminta Maksimalkan Potensi DBH Sawit
-
Berhadapan dengan Singapura, Pulau Belakangpadang akan Dijadikan Destinasi Wisata
-
Pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang Terhambat Pembebasan Lahan 1 Km
-
Tol Pekanbaru-Bangkinang Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?