Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 07 Oktober 2021 | 21:18 WIB
Menhan Prabowo Subianto melayat ke kediaman almarhum Gus Sholah, Senin (3/2/2020) pagi. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

Sementara itu dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama, Prabowo mendapat dukungan 20,7%, disusul Ganjar Pranowo 19% dan Anies Baswedan 14,3%.

"Sandiaga Uno mendapatkan 6,5%, Tri Rismaharini 4,6%, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5%, Ridwan Kamil 4,4%, dan nama-nama lain di bawah 3%. Masih ada 16,3% yang tidak menjawab atau tidak tahu," ungkap Deni.

Dari Oktober 2020 ke September 2021, dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam simulasi 15 nama naik dari 11,7% menjadi 19%.

Hal yang sama terjadi pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan: ada peningkatan dukungan publik dari 10% menjadi 14,3%. Sementara dukungan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sedikit melemah dari 22,2% menjadi 20,7%.

Penurunan dukungan pada Prabowo dan kenaikan suara Ganjar dan Anies juga bisa dilihat dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, pada survei September 2021 Prabowo mendapat dukungan 30,8%, disusul Ganjar Pranowo 29,3%, dan Anies Baswedan 25%. Yang belum tahu 14,8%.

“Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 3 nama menguat dari 25,5% menjadi 29,3%. Anies sedikit naik dari 23,5% menjadi 25%. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1% menjadi 30,8%,” jelas Deni.

Load More