SuaraRiau.id - Grup lawak legendaris Warung Kopi Dono Kasino Indro atau Warkop DKI selalu dikenang hingga saat ini.
Namun, Warkop DKI tak bisa lagi menghasilkan film lantaran dua personel mereka, Dono dan Kasino tiada.
Film-film mereka bahkan masih bisa diputar di sejumlah stasiun televisi negeri ini. Sayangnya, pemutaran itu dilakukan secara cuma-cuma, tanpa ada bentuk tanggungjawab bagi pelaku dalam film Warkop DKI.
Satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup, Indro menegaskan, tidak ada royalti atas pemutaran film-film Warkop DKI di televisi selama ini.
“Memang dulu beli putus pelaku hanya mendapat penghasilan sekali saja tapi karyanya bisa berulang kali ditayangkan,” ujar pria bernama Indrodjojo Kusumonegoro itu dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Indro Warkop mengungkapkan bahwa kala itu diakuinya hanya ada TVRI dan belum ada televisi swasta sebanyak sekarang.
“Saat itu memang belum ada televisi swasta, hanya ada satu TVRI.” ujar dia.
Meskipun begitu, kata Indro, sebenarnya ada klausul bahwa jika diputar di televisi, TVRI yang membeli kontraknya sekali pun, harus seizin Dono Kasino Indro selaku Warkop DKI.
Nyatanya, film berkali-kali diputar bahkan bukan hanya di TVRI. Dan Indro maupun keluarga Dono dan Kasino tidak mendapat sepeser pun dari itu.
Di sisi lain, Indro menyebutkan meskipun sistem pembelian putus, namun ada undang-undang yang berlaku jika kontrak 20 tahun seharusnya dibuaat kontrak baru.
“Kami tidak terima sepeserpun walau sudah 20 tahun. Padahal ada undang-undang yang menulis jika sudah 20 tahun kontrak itu harus diperbaharui. HAKI baru dipenuhi oleh Falcon saat ini,” sebutnya.
Meski demikian kontrak yang sudah berlalu puluhan tahun itu, tak lantas membuat Indro kini berkeinginan memperjuangkan haknya mendapat royalti.
“Artinya begini, saya tidak ingin mengemis. Saya hanya ingin bangsa ini menghargai karya orang. Kedua, itu akan indah pada waktunya,” ujar Indro.
Indro tidak menyebut berapa angka yang dikeluarkan TVRI untuk membeli film-film Warkop DKI. Yang jelas, seluruh data terdahulu film itu dipegang oleh produser.
Produknya sendiri kini ada di tangan beberapa stasiun televisi. Menurut Indro, itu sebuah kesalahan moral.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tak Cuma Diminta Ganti Nama, Warkopi Dilarang Pakai Karakter Dono Kasino Indro
-
Tegas! Lembaga Warkop DKI Minta Warkopi Ganti Nama, Dikasih Waktu 7 Hari
-
Diminta Bubar Usai Ditegur Indro Warkop, Begini Reaksi Grup Warkopi
-
Dianggap Tidak Punya Etika, Warkopi Akhirnya Minta Maaf ke Warkop DKI
-
Patria TV Tidak Menghapus Keseluruhan Video Warkopi di YouTube
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp30 Jutaan, Generasi Lawas dengan Style Khas
-
Loan On App di BRImo: Solusi Praktis Cairkan Limit Kartu Kredit ke Tabungan
-
Mau Wangi Seharian, Jenis Parfum Apa yang Terbaik untuk Kamu Agar Tahan lama?
-
Kelamnya Nasib Gajah di Tesso Nilo, Sudah 23 Ekor Mati
-
Cuan Akhir Bulan, Dapatkan Ratusan Ribu dari 3 Link DANA Kaget Ini