"Itu yang kami tak setuju. Harapan kami, tentu yang pastinya semua atlet ini satu tujuan, mereka harumkan nama daerah. Jadi jangan disamakan masalah uang saku ini dengan masalah administrasi cabor, itu urusan cabor dan KONI-nya," ungkapnya.
Sementara itu, KONI Bengkalis mengaku belum menyerahkan uang saku atlet Muaythai yang mengikuti PON XX Papua disebabkan karena adanya beberapa administrasi yang belum diselesaikan oleh Ketua Cabor Muaythai Bengkalis.
Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus Sitompul menindaklanjuti dan menjelaskan persoalan itu lewat wakilnya.
Melalui Wakil Ketua III Henky Fransisco Nelwan mengatakan, bahwa KONI sama sekali tidak berniat untuk menahan uang tersebut. Namun menurutnya pihak Muaythai Bengkalis, terutama ketuanya harus menyelesaikan terlebih dahulu apa yang menjadi kewajibannya.
"Kita punya aturan. Apalagi ini menyangkut uang negara yang harus jelas pertanggungjawabannya. Kita ingin tertib administrasi. Hingga kini dari Muaythai sendiri ada beberapa ADM yang belum diselesaikan dan kita masih menunggu," ungkapnya.
Dijelaskan Henky, selama ini KONI Bengkalis telah berupaya sekuat tenaga memenuhi kebutuhan semua cabor dan atlet.
Ia menegaskan, bahwa KONI tidak pernah menahan uang tersebut karena dana tersebut telah tersedia. Pihak KONI hingga kini masih menunggu Cabor Muaythai untuk melengkapi administrasi.
"Kami sudah berupaya berkomunikasi dengan ketua Muaythai Bengkalis dan kemarin ketua Muaythai sendiri berjanji akan menyelesaikan setelah pulang dari Pekanbaru (usai acara pelepasan atlet), tetapi sampai sekarang belum ada kabar, itu yang menjadi pertanyaan kami," katanya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Pemkot Surabaya Merevisi Aturan Karantina Atlet PON XX Papua 2021
-
PON Papua: Atlet Layar Putra Sumbang Dua Emas untuk Tuan Rumah
-
PON XX Papua, Kabupaten Bekasi Sumbang Emas Jabar di Nomor Renang 10 Ribu Meter
-
Pesilat Sumatera Barat Suci Wulandari Dijagokan Sabet Emas PON Papua
-
Angkat Besi PON Papua: Lifter Juliana Klarisa Sumbang Emas untuk Jambi
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?
-
Bawa Sabu 1 Kg, Pengejaran Debt Collector dan Teman Wanitanya Berlangsung Dramatis
-
Dikha Aura Farming Ketemu Gubri Lagi, Kali Ini Langsung Mendayung Pacu Jalur
-
Warga Siak Ngaku Rekeningnya Diblokir PPATK: Itu Uang Halal, Bukan Hasil Korupsi
-
CEK FAKTA: Surat Undangan Rekrutmen Karyawan PT KAI, Benarkah?