SuaraRiau.id - Tiga orang atlet dan satu pelatih dari cabang olahraga (cabor) Muaythai Bengkalis yang berangkat ke PON Papua mengaku hingga kini belum mendapatkan uang saku yang mestinya dialokasikan bagi mereka.
Besaran uang saku yang harusnya dialokasikan tersebut sebesar Rp 5 juta per orang. Ketiga atlet muaythai yang berangkat tersebut yaitu Oqta Mesi Simorangkir, Wahib dan Zurian Maulana. Sementara seorang pelatih yang berangkat ke Papua bernama Honasan Harahap.
Meski demikian, atlet yang berangkat tersebut terbukti mampu menorehkan capaian prestisius pada gelaran event empat tahunan tersebut.
Di kelas 43 kg putri, Oqta Mesi membuktikan kepiawaiannya berlaga dengan meraih medali perak setelah melawan atlet muaythai Jawa Barat Nur Sa'adah yang meraih emas. Sementara atlet Zurian Maulana meraih medali perunggu dari kelas 48 kg putra.
Ketua Pengkab Muaythai Bengkalis, Ade Janu Harjayanto mengatakan, bahwa selama di PON Papua, para atlet tersebut menggunakan dana swadaya dari pengurus untuk kebutuhannya.
"Sebelum berangkat ke PON Papua, memang ada undangan pemberian simbolis uang saku oleh bupati di Pekanbaru. Tapi pada saat itu kami sedang pemusatan latihan di Bengkalis, jadi tak bisa hadir," katanya kepada SuaraRiau.id, Rabu (6/9/2021) malam.
Lantas mengenai itu, Ade Janu yang akrab disapa Coach Rambo ini mengaku terus berkomunikasi dengan KONI Bengkalis sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk mengurusi olahraga.
"Nomor rekening atlet sudah diminta, katanya akan dikirim. Lalu saya komunikasi langsung ke Waket III KONI Bengkalis Hengky, uang saku atlet kok belum dikirim saya bilang. Mereka lalu bilang terkendala SPJ muaythai tentang masalah Baori untuk dimasukan ke KONI," ungkapnya.
Rambo mengakui bahwa masalah SPJ tentang sengketa atlet di Badan Arbitrase Olahraga RI (Baori) memang belum selesai, sebab hingga kini persoalan itu belum tuntas. Hal itu lantaran mereka belum juga sidang lantaran masalah pandemi covid-19.
"Kami belum juga sidang, karena kondisi pandemi, kondisi alam, sampai dengan 25 September persiapan ke Papua," tuturnya.
Berita Terkait
-
KPK Sebut Penggeledahan Rumah La Nyalla Berkaitan dengan Jabatannya saat Menjadi Ketua KONI Jatim
-
Cek Link Dana Kaget Ini! Bisa Jadi Uang Saku Lebaran untuk Mudik ke Kampung Halaman!
-
KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
-
Dukung Layanan Penukaran Uang Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, bank bjb Luncurkan Program SERAMBI
-
Berapa Uang Saku Arsy Hermansyah? Rela Tidak Jajan demi COD Slime sampai Ashanty Heran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025