SuaraRiau.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma kembali menjadi sorotan usai video marah-marahnya ke anak buah di Gorontalo tersebar, bahkan sempat sempat trending topic.
Tindakan Menteri Risma pun kemudian memunculkan pro dan kontra. Bahkan, budayawan Sujiwo Tejo ikut menanggapi apa yang dilakukan Mensos Risma.
Dalam cuitannya di Twitter, Sujiwo Tejo menulis komentar satir. Menurutnya jangan cuma Risma memarahi bawahannya.
Sujiwo Tejo lalu mendorong media menampilkan momen Risma yang memarahi Presiden Jokowi, Menteri Luhut dan Menteri Mahfud atau yang lainnya.
Jika demikian, kata Sujiwo Tejo, akan menunjukkan bahwa Risma tak pandang bulu memarahi siapa saja yang kerjanya tidak sesuai.
“Mbok media jangan cuma posting Bu Risma saat marah2 ke bawahan. Posting juga dong saat Mensos mantan Walkot Surabaya ini marah2 ke Pak Jokowi, ke Pak Luhut, Pak Mahfud dll.. siapa tahu ada dan banyak (?). Agar tidak terkesan bhw beliau beraninya cuma sama bawahan. Pers harus adil,” tulisnya pada Minggu (3/10/2021).
Mengutip Hops.id--jaringan Suara.com, pernyataan Sujiwo Tejo kemudian mendapat serangan netizen yang menanyakan konteks alasan Bu Risma memarahi bawahannya.
“Dengan HORMAT bpk Sudjiwo, Apakah anda sudah tau apa yg mngakibatkan Bu Risma marah ke bawahannya ?? Sy yakin anda cerdas, bisa baca berita & bisa menyimpulkan dgn bijak,” tulis akun Twitter @John_Banting02.
Melihat itu, Sujiwo pun merasa cuitannya soal Risma marahi Jokowi Luhut Mahfud telah dipelintir oleh berbagai media sehingga kehilangan konteksnya.
“Dgn hormat John Banting, Sy yakin “anda” cerdas, bisa menyimpulkan dgn bijak isi twitku .. bukan twitku yg ud digoreng oleh media : 1) apakah di situ aku ngurusi sebab2 kemarahan ? 2) yg kuurusi adalah frekuensi kemarahan dan obyek yg dimarahi dan pers yg mungkin tak adil,” kata dia.
Lebih lanjut, Sujiwo pun mengulas sedikit soal satir Risma marah kepada atasan. Menurutnya bawahan marahi atasan itu ada logikanya.
Sebab, ujar dia, atasan itu juga seorang manusia, yang suatu saat ada salahnya. Makanya logis bawahan marahi atasan.
“Bawahan memarahi atasan bahkan di depan umum itu ada logikanya, Cuuuk,” tulis Sujiwo Tejo dalam cuitannya.
Presiden Jancuckers itu lalu mencontohkan beberapa kyai kenalannya di daerah Jawa, santai saja saat dimarahi santrinya di depan umum.
“Kyai2 itu.. di Tulungagung, Jombang, Magelang dll membiarkan dirinya dikritik/dimarahi/dilok2no santrinya di depan umum agar sbg kyai dia terus-menerus belajar ..bhkan tak sedikit kenalanku kyai2 itu menghidupi keluarga si juru marah/maido/Lambe turah itu,” terang Sujiwo Tejo.
Sedangkan dalam kisah pewayahan dan sejarah pun ada juga tokoh elite yang dimarahi bawahannya.
Misalnya kejadian raja terakhir Majapahit, Prabu Brawijaya V yang kerap dimarahi pembantunya, Sabdo Palon Noyo Genggong.
Berita Terkait
-
Natalius Pigai Dilaporkan ke Bareskrim Kasus Dugaan Rasisme ke Presiden Jokowi
-
Diresmikan Jokowi, Ini Fasilitas RS Modular Jenderal TNI LB Moerdani Papua
-
Sujiwo Tejo Nyanyi di Depan Gus Mus, Sikap di Pengunjung Lagu Bikin Salut
-
Rangkuman Viral Santri Tutup Telinga, Yenny Wahid sampai Sujiwo Tejo Buka Suara
-
Soal Santri Tutup Kuping, Sujiwo Tejo Sentil Orang Ngaku Demokratis tapi Ngejek
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya
-
Bocah Tewas Diduga Dibully Diwarnai Isu SARA, Tokoh di Inhu: Jangan Terprovokasi
-
PNM Bersih-bersih Bareng 6.000 Karyawan, Dukung Pelestarian Lingkungan lewat Bank Sampah
-
Cuan Senin Ceria, 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Harus Segera Dibuka