SuaraRiau.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) direncanakan dimulai pekan depan.
Pembukaan sekolah tatap muka dilakukan seiring penurunan kasus aktif Covid-19 di daerah tersebut.
Meskipun begitu, proses belajar nantinya tetap mengikuti standar operasional prosedur (SOP) di masa pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Tamsir, belajat tatap muka di sekolah mulai dilaksanakan 11 Oktober 2021. Pelaksanannya diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan.
"InsyaAllah Senin depan semuanya sudah PTM. Mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP se-Kabupaten Bintan. MTs juga masuk," ujar Tamsir dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (4/10/2021).
Dikatakannya, seluruh sekolahan di berbagai jenjang pendidikan sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Masing-masing sekolah juga sudah menyediakan infrastruktur untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Disdik Bintan juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bintan terkait pelaksanaan PTM tersebut. Nantinya proses pembelajaran akan mendapat pengawasan dari Satgas Covid-19 Bintan.
"Surat Edaran (SE) terkait PTM ini sudah disebarluaskan. Untuk petunjuk teknisnya (juknis) juga sudah ada," jelasnya.
Untuk tahap awal PTM, kata Tamsir, kehadiran siswa pada jenjang SD dan SMP hanya dibatasi sebanyak 50 persen. Sementara pada jenjang PAUD dan TK sebanyak 33 persen.
Seiring proses sekolah tatap muka ini berjalan, jika dalam pelaksanaannya nanti tidak ada kendala apapun maka persentase jumlah kehadiran siswa tiap sekolah dalam PTM akan ditambah.
"Namun jika nantinya dalam proses PTM ini didapati ada siswa terpapar Covid-19 bahkan ada klaster pelajar. Maka untuk sementara proses PTM di sekolahan tersebut ditutup sedangkan sekolah-sekolah lain tetap jalan," ujar Tamsir.
Berita Terkait
-
Menko Luhut Klaim Kebijakan Covid-19 Pemerintah Selalu Berdasarkan Saintifik
-
Tidak Semua SMA Depok dan Bogor Tatap Muka Senin Hari Ini, Sebagian Pekan Depan
-
Takut Terpapar Covid, Ortu Murid Sempat Tak Izinkan Anaknya Ikut PTM Terbatas di Jakarta
-
Motif Pembunuhan Bos Besi Tua di Bintan, Dendam karena Suruh Ceraikan Istri
-
Jerat Leher Lalu Dikubur, Pekerja di Bintan Bunuh Mandor, Alasan Pinjam Uang
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
Terkini
-
UMKM Batu Makin Tangguh Berkat Klaster Tanaman Hias Binaan BRI
-
AgenBRILink Hadirkan Solusi Keuangan Digital Inklusif dari BRI
-
PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
-
BRI Raih Penghargaan Global, Masuk Top 1000 World Banks versi The Banker
-
BRI Perkuat Likuiditas lewat CASA, DPK Tembus Rp1.421 Triliun di Kuartal I 2025