SuaraRiau.id - Polemik pungutan parkir minimarket seperti Alfamart dan Indomaret terus menjadi sorotan lantaran kebijakan tersebut dinilai memberatkan masyakarat Pekanbaru.
Terkait hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru bakal dipertemukan guna membahas ulang jasa layanan parkir di ritel.
Menurut Wali Kota Pekanbaru Firdaus, pihaknya bakal mengkaji ulang terkait jasa layanan parkir ini.
Firdaus berencana membuat ketegasan dan kebijakan bersama dengan kedua OPD tersebut.
"Keduanya (OPD) mesti mengevaluasi jasa layanan parkir di ritel. Mereka harus memastikan parkir ritel masuk pajak parkir atau retribusi parkir," jelas Firdaus dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (23/9/2021).
Wali Kota juga menegaskan akan segera mengkaji masalah ini dengan kedua OPD tersebut. Ia tidak ingin ritel tetap membayar pajak parkir dan pungutan retribusi tetap berlangsung sekaligus.
Bapenda, kata dia, harus memastikan bahwa ritel sudah membayar pajak parkir atau belum. Apalagi saat ini pungutan retribusi parkir atau jasa layanan parkir masih berlangsung.
"Jadi harus satu, tidak boleh double. Harus tegas, harus salah satu," paparnya.
Awalnya parkir gratis merupakan bentuk layanan dari ritel. Pengelola ritel membayarkan pajak parkir sebagai ganti retribusi parkir.
Namun, kata Firdaus, sebenarnya ritel tidak memenuhi kriteria sebagai wajib pajak parkir.
Satu syarat dari wajib pajak parkir yakni pengelola harus punya ruang khusus untuk parkir kendaraan. Sedangkan ritel tidak punya tempat khusus untuk parkir kendaraan.
"Seperti di mal, serta di hotel punya parkir khusus. Namun awalnya di ritel sempat kita setujui karena bertujuan untuk layanan bagi pelanggan ritel," ujarnya.
Firdaus menyebut bahwa ritel dan sejenisnya tergolong lokasi yang dipungut retribusi atau jasa layanan parkir.
Pelanggan yang membayar langsung retribusi atau jasa layanan kepada para juru parkir.
"Jadi tidak bisa pengelola ritel memberi pelayanan parkir gratis, tapi pelanggan harus membayar retribusi atau jasa layanan parkir," terang Firdaus.
Berita Terkait
-
Bawa Kabur Duit Rp 2,8 Miliar, Karyawan Alfamart Ditangkap di Sumbar
-
PPKM Pekanbaru Jadi Level 2, Ini Tanggapan Wali Kota Firdaus
-
Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi Tuai Kontroversi di Indomaret Bekasi
-
Pungutan Dihentikan, Juru Parkir Masih Ada di Indomaret-Alfamart Pekanbaru
-
Menuai Polemik, Pungutan Parkir di Alfamart-Indomaret Pekanbaru Dihentikan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Dukung Putra-putri Terbaik Bangsa, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya