SuaraRiau.id - Seorang pria paruh baya berinsial RM (45) kelabakan saat ditanya mengenai asal kesatuan dan nomor register pokok (NRP) miliknya.
Pasalnya, warga Kabupaten Lima Puluh, Sumatera Barat ini mengaku sebagai anggota TNI dan mengenakan pakaian dinas tentara.
Saat melintasi wilayah Kelurahan Labuhan Tangga Hilir, Jalan Lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, ia sempat beriringan dengan Pasi Ops Kodim 0321/Rohil Kapten Inf M Manurung dan Personil Provost Kodim 0321/Rohil, Selasa (14/9/2021) pagi.
Usut punya usut, ternyata dia TNI gadungan. Petugas TNI yang curiga terhadap gelagatnya itu pun langsung mengamankannya di pos TNI dan kemudian dibawa ke Polsek Bangko, Rohil. Saat diinterogasi Pasi Intel itu, akhirnya dia mengaku bukan prajurit.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto melalui Humas AKP Juliandi, mengatakan bahwa warga Sumbar yang mengaku TNI ini sudah diamankan petugas.
Dia diproses hukum lantaran kasus dugaan pemalsuan identitas dan senjata tajam.
Juliandi menerangkan, bahwa sebelum ditangkap, Pasi Ops Kodim 0321/Rohil sempat beriringan dengan pelaku melewati jalan lintas Bagansiapiapi.
"Dikarenakan melihat gelagatnya, Pasi Ops Kodim 0321/Rohil Kapten Inf M. Manurung dan Personel Provost Kodim 0321/Rohil langsung melakukan penyetopan," katanya, Sabtu (18/9/2021).
Dijelaskannya, pada saat ditanya identitas, TNI gadungan ini malah menjawab dengan nada keras 'Ngapain ditanya-tanya, kita sama sama tentara'.
Kemudian kembali ditanyakan dari satuan mana? pelaku menjawab berubah-ubah. Begitu juga ditanyai NRP-nya.
"Pelaku menjawab dengan ragu dan juga tidak mengetahui apa itu NRP," ungkapnya.
Selain itu, kecurigaan Pasi Ops Kodim 0321/Rohil dan Personel Provost Kodim yaitu saat melihat brevet yang digunakan juga salah tempat penggunaan.
Merasa curiga kemudian pelaku dibawa ke Pos POM TNI AD Bagansiapiapi sebelum digelandang ke kantor polisi.
"Setelah pemeriksaan terhadap pelaku, mengakui dirinya bukan prajurit TNI AD dan serahkan ke Polsek Bangko guna pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya
Sementara, kata Juliandi, barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa 1 pasang baju dinas PDH TNI-AD, 1 unit HT Radio, 1 unit jam tangan warna hijau, 1 kartu tanda anggota TNI- AD, dan satu pasang baju dinas PDLT TNI-AD.
"Selain itu juga 1 buah pisau sangkur, sepatu, KTP hingga surat dinas TNI-AD palsu," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Kolonel KKB Papua Tewas Ditembak TNI di Pegunungan Bintang
-
Kapal AS Lewati Laut Natuna, TNI Sebut untuk Lintas Damai
-
Evakuasi Jenazah Suster Gabriela Meilan, Pasukan TNI Polri Dihujani Tembakan
-
TNI Evakuasi Nakes Korban Penyerangan KKB di Pegunungan Bintang
-
Terlibat Baku Tembak, TPNPB-OPM Klaim 4 Prajurit Setan TNI Tewas
Terpopuler
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
Terkini
-
Bonus Atlet PON Riau Janji Dibayar Penuh Tapi Dicicil, Sampai Kapan?
-
Asap Karhutla Tutupi Jalan di Rohil, Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan
-
Karhutla Riau Makin Membara, Tapi Heli Water Bombing Malah Rusak
-
Update Titik Panas di Riau: Ada 586, Terbanyak dari Rokan Hilir
-
Warga Ditangkap gegara Ketahuan Bakar Lahan untuk Kebun Sawit di Kuansing