SuaraRiau.id - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko baru-baru ini mengunjungi sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.
Dalam kunjungannya tersebut, Moeldoko menyinggung soal isu yang sedang marak di Indonesia, yaitu radikalisme.
Mendengar Moeldoko berbicara radikalisme, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap kemudian menyentil pernyataan Kepala KSP tersebut.
Yan Harahap lalu menyindir bahwa lebih radikal mana antara radikalisme yang Moeldoko maksud dengan tindakannya sendiri yang membegal Partai Demokrat.
“Lebih radikal mana dari ‘begal’ partai Demokrat, KSP Moeldoko?” katanya melalui akun Twitter YanHarahap seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (17/9/2021).
Untuk diketahui, Kepala KSP Moeldoko mengunjungi pondok pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur pada Kamis (16/9/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka silaturahmi.
Pada kesempatan itu, Moeldoko sempat berdiskusi dengan pimpinan ponpes membahas radikalisme dan intoleransi.
“Paham radikal sudah menyusup di tengah-tengah masyarakat dan lembaga pendidikan,” tutur Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu lalu mengingatkan bahwa kita harus waspada karena gerakan para kelompok radikal tersistematis dan terstruktur.
Moeldoko mengingatkan, ancaman radikalisme menjadi bukti bahwa perang kebudayaan saat ini sudah terjadi. Menurutnya, tujuan para kelompok radikal itu adalah ingin melumpuhkan kekuatan keyakinan ideologi.
Karena itu, kata Moeldoko, dibutuhkan pendidikan dan pembentukan karakter secara komprehensif dan kolaboratif, di antaranya melibatkan peran pondok pesantren.
“Saya berkeyakinan bahwa pesantren adalah center of gravity dalam pembangunan character building,” sebut Moeldoko.
Berita Terkait
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Moeldoko Pernah Banting 'Jam Tangan Mewah', Pejabat Kejagung Diharap Berlaku Sama
-
Moeldoko Bicara Nasib KSP Usai Jokowi Tak Lagi Jadi Presiden
-
Moeldoko Sebut Kabinet Baru Bakal Diumumkan di Malam Hari usai Prabowo Sah jadi Presiden pada 20 Oktober
-
DesktopIP dan Maju Maritim Indonesia Luncurkan Infrastruktur Digital Maritim
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya