SuaraRiau.id - Seorang remaja 14 tahun mengalami kecelakaan masuk ke dalam kolong truk Fuso di Pelalawan, Senin (13/9/2021) sekira pukul 14.20 WIB.
Meski korban selamat, proses evakuasi berlangsung dramatis dan menegangkan. Hal itu tangkap dari beberapa foto yang tersebar kepada warga.
Remaja wanita ini tampak masih bertahan dengan posisi terduduk. Namun posisinya sudah berada di bawah kolong truk setelah sepeda motor yang ia kendarai ditabrak Fuso dari belakang.
Korban pun terjebak di bawah truk dengan luka pada bagian kaki. Peristiwa persisnya terjadi di Jalan Lintas Timur KM 34 Kelurahan Seikijang Kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan.
Sejumlah warga berjuang keras untuk mengevakuasi remaja yang kakinya terlindas dan berada persis di bawah kolong truk.
Beberapa warga yang membantu akhirnya berhasil mengevakuasi korban dari bawah truk tersebut. Korban menderita patah kaki setelah dilindas ban mobil Fuso.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Teguh Wiyono mengungkapkan bahwa korban bernama Delvi (14).
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat BM 4320 ZAN memboncengi Ratu Arasi (14).
"Korban ini terlibat kecelakaan dengan mobil truk Fuso BM 9886 RC yang dikemudikan Ade Putra (31) warga Desa Tambang Kabupaten Kampar," kata Kasat Lantas seperti yang dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Rabu (15/9/2021).
Ia menjelaskan bahwa akibat kecelakaan tersebut Delvi mengalami patah terbuka pada kaki sebelah kiri, luka robek di kaki, tangan kiri patah.
Delvi dibawa Puskesmas Bandar Seikijang kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, sementara penumpangnya hanya alami luka lecet.
Kronologis kecelakaan ini, cakap Kasat, bermula ketika Truk Fuso yang dikendarai Ade Putra bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju arah Pekanbaru beriringan dengan Honda Beat yang dikendarai Delvi serta penumpangnya.
Sesampainya di TKP, pengendara Truk Fuso hendak mendahului motor tersebut, tetapi karena dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci ada truk lainnya, pengendara Truk Fuso Mitsubishi tidak jadi mendahului Honda Beat tersebut.
Begitu pengendara Truk Fuso agak membelokan setirnya ke kiri sedikit ternyata Honda Beat sudah berada tepat di depan Truk Fuso.
"Dikarenakan Honda Beat sudah mengurangi kecepatannya hendak berbelok ke kiri dan dikarenakan jarak sudah dekat, pengemudi Truk Fuso menabrak Honda Beat dari belakang dan kecelakaan tidak dapat dihindari, sehingga mengakibatkan pengendara Honda Beat, korban Delvi mengalami patah kaki kiri, luka robek di kaki, tangan kiri patah," terang AKP Teguh.
Berita Terkait
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Agensi Umumkan Felix Stray Kids Alami Kecelakaan Mobil, Absen Fan Meeting
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi