Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 15 September 2021 | 07:05 WIB
Gubernur Riau Syamsuar. [Dok mediacenterriau.go.id]

SuaraRiau.id - Penerapan PPKM di Riau saat ini paling tinggi berada pada level 3. Seiring itu, kasus Covid-19 di Riau juga menunjukkan penurunan yang signifikan.

Meskipun begitu, aktivitas masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) walau saat ini sudah mulai ada kelonggaran.

Menurut Gubernur Riau Syamsuar, masyarakat jangan terlalu euforia lantaran pandemi masih belum berakhir dan bisa ada potensi muncul lagi.

Hal itu, ia sampaikan saat membuka kegiatan penggalangan dan peningkatan Kapasitas 1000 Relawan Covid-19 Wilayah Pekanbaru pada Senin 13 September 2021.

Syamsuar tidak ingin ada penularan Covid-19 yang tinggi di Riau.

"Kita tidak harapkan kalau kita turun kita euforia. Jadi, tak boleh abaikan prokes. Di beberapa negara sudah ada gelombang ketiga," jelasnya seperti dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (14/9/2021).

Lebih lanjut, Gubernur Syamsuar belum ada standar negara yang sukses menaklukkan Covid-19. Termasuk negara-negara maju.

Menurutnya, PPKM menjadi satu upaya pencegahan yang cukup menekan angka penyebaran Covid-19.

"PPKM merupakan satu upaya agar orang tidak keluar rumah dan membatasi aktivitas pergerakan. Kalau tidak ada pertemuan maka tidak akan ada kontak erat," kata Syamsuar.

Riau, ungkap dia, pernah hampir mendekati kasus di angka 10 ribu. Sekarang kasus aktif sekitar 2.119 yang sebagian besar merupakan kasus OTG.

Load More