SuaraRiau.id - Posko Gusurian Peduli Riau-Kepri sejak awal pandemi Covid-19 sudah melakukan berbagai macam kegiatan sosial di antaranya pembagian masker, sembako dan penyemprotan disinfektan di rumah warga yang terdampak.
Gusdurian Peduli Riau kembali menggerakan aksi sosial kemasyarakatan dengan mengusung tema Segenggam Beras Sejangkauan Tangan.
Kali ini mengambil tema besar peringatan sosok tokoh besar Nahdlatul Ulama, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) yaitu nilai Kesederhanaan dan Kesatriaan. Nilai itu diambil dari 9 nilai yang ada dari peninggalan Gus Dur.
Posko Gusdurian Riau pun mengambil bagian kecil dari peran pemerintah daerah bersama Forkopimda untuk bersama dalam penanganan Covid-19.
Ketua Posko Gusdurian Riau, Ary Sandi mengatakan melalui gerakan Segenggam Beras Sejangkauan Tangan ini mengajak meningkatkan kepekaan sosial melalui hal kecil, yaitu memulai dari hal dasar makanan pokok yaitu beras dari lingkungan bertetangga.
Pria yang kerap disapa Gus Ary itu juga mendoakan dan mengajak semua kalangan mengarungi pandemi Covid-19 dengan kebersamaan.
"Mengajak semua bertahan dan selamat mengarungi badai pandemi Covid-19," ujar Ary dalam acara virtual pada Jumat (27/8/2021).
Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya yang diwakilkan Asisten III, Syahrial Abdi mengungkapkan bahwa Covid-19 yang terjadi di Riau tak hanya mempengaruhi kesehatan. Namun juga menghantam sektor ekonomi masyarakat.
Untuk itu, kata Syahrial, Pemprov Riau juga telah memberikan sejumlah stimulus bagi warga yang terdampak pandemi.
Pemprov Riau sangat menyambut baik program Segenggam Beras Sejangkauan Tangan tersebut.
Gubernur juga menyadari bahwa jaringan tersebut tak hanya di Riau saja melainkan ada di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, pihaknya menyatakan siap bekerjasama dengan kegiatan sosial itu.
"Menyambut dengan Gusdurian dalam mengambil bagian dari pemulihan ekonomi di tengah pandemi ini," terang Syahrial mewakili Gubernur Riau.
Senada dengan Gubernur Riau, Ketua MKA LAM Riau, Al Azhar mengapresiasi aksi Gusdurian Peduli tersebut.
Dalam pengantarnya, Datuk Al Azhar menyebut bahwa tema yang diambil itu sebenarnya sudah tertanam jauh dalam budaya Melayu.
Ia pun mengingatkan semua untuk menjaga kebersamaan dalam mengatasi pandemi Covid-19, dengan melepaskan ego agar virus Corona cepat berlalu.
Tag
Berita Terkait
-
Kampus PCR Undang Sandiaga Uno Jadi Keynote Speaker ABEC 2021
-
PPKM di Tiga Daerah Riau Turun Level, Begini Penjelasan Syamsuar
-
Banyak Anak Kehilangan Orang Tua Akibat Pandemi Covid-19, Begini Langkah Gusdurian
-
Jaringan Gusdurian Lanjutkan Petisi: Desak Pemerintah Lebih Sigap Tangani Pandemi
-
Cerita Wanita Penjual Buah Pinggir Jalan, Tengah Malam Didatangi Kapolda Riau
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional