Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 11 September 2021 | 12:35 WIB
Jalur menuju tumpukan lumpur di Kawasan Jati Kabupaten Blora dipasang garis polisi. [Suara.com/Andri Yanto]

SuaraRiau.id - Misteri tewasnya bocah SD di Kecamatan Batang Gansal, Kabubapten Indragiri Hulu (Inhu), Riau akhirnya terungkap.

Diketahui, korban yang berusia 13 tersebut tewas mengenaskan dengan kepala terpisah dari tubuhnya ditemukan di kebun sawit.

Ternyata, bocah SD itu merupakan korban pembunuhan dan yang mencengangkan pelakunya adalah tetangga sendiri, berinisial PM (26).

Pelaku memenggal kepala korban dengan menggunakan kapak pada Jumat 27 Agustus 2021 lalu.

Bocah BRF ditemukan tewas membusuk di areal kebun sawit PT Panca Agrol Lestari Divisi I Blok B16, Desa Penyaguan, Inhu pada Senin (30/8/2021).

"PM nekat mengayunkan kapak ke dada korban lantaran sering dicaruti," ucap Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Bachtiar Alponso dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).

Tidak sampai di situ, korban sempat berusaha melarikan diri namun pelaku dengan kesetanan mengejar korban lalu mengayunkan kapak ke leher korban hingga putus.

"Pelaku membuang kepala korban ke dalam parit dan badan dibuang terpisah namun ditutup daun kelapa sawit," terangnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 340 atau 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun.

Sebelumnya, setelah dinyatakan tiga hari menghilang, bocah laki-laki berusia 13 tahun inisial ditemukan tewas membusuk di areal kebun sawit PT Panca Agrol Lestari Divisi I Blok B16, Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal, Inhu.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso mengatakan temuan mayat korban tersebut berawal dari adanya aroma busuk yang sangat menyengat di Blok B 16 perusahaan tersebut pada, Senin, 30 Agustus 2021 pagi.

Merasa curiga, seorang karyawan PT PAL bersama lima rekannya melakukan pencarian ke sumber aroma busuk tersebut.

"Setelah diperiksa sumber bau itu, ditemukan kepala tanpa badan, dan tidak jauh dari tempat tersebut kembali ditemukan bagian tubuh yang masih menggunakan celana pendek hitam dan baju kemeja motif kotak-kotak warna hijau," ucap AKBP Alponso, Kamis (2/9/2021).

Load More