
SuaraRiau.id - Harimau yang diduga memangsa seorang remaja Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, akhirnya berhasil ditangkap, Rabu (8/9/2021).
Harimau sumatera yang diperkirakan berusia 3 tahun tersebut masuk kandang jebak yang dipasang tim BBKSDA Riau.
Meski sudah dievakuasi, namun warga Teluk Lanus masih menanti kepastian tentang jumlah harimau yang masih berkeliaran di tempat mereka tinggal.
![Para petugas BBKSDA Riau memeriksa kandang jebak harimau yang diduga telah memangsa remaja di Teluk Lanus, Kabupaten Siak, Riau. [Dok BBKSDA Riau]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/10/46704-harimau-di-siak.jpg)
Ada kekhawatiran dari warga tentang jumlah harimau sumatera itu lebih dari satu yang kerap menampakkan diri di seputaran kampung.
"Kami berharap ada dilakukan pendataan terkait jumlah terhadap harimau yang ada di kampung ini," ungkap Kaur Pemerintahan Kampung Teluk Lanus, Kenang, Kamis (9/9/2021).
Disampaikan Kenang, dalam beberapa waktu terakhir sudah lima ekor kambing milik warga yang disantap oleh harimau.
Sementara itu, lanjutnya, jarak dari ditangkapnya harimau oleh BBKSDA yang diduga memangsa remaja inisial MA itu jaraknya cukup jauh dari wilayah perkampungan.
"Sementara di kampung kami ini beberapa kali ada penampakan harimau itu, bahkan sampai memangsa hewan ternak. Apakah itu harimau yang sama atau bagaimana. Maka dari itu penting pendataannya," kata dia.
Jujur saja, kata Kenang lebih jauh, Ia bersama warga Teluk Lanus lainnya masih khawatir meski satu ekor harimau sudah berhasil ditangkap.
"Jadi kami ingin pihak BBKSDA dapat memastikan yang ditangkap itu harimau yang sama atau harimau yang berbeda. Sebab kami di sini resah dan belum tenang meski harimau sudah masuk perangkap,” ungkapnya.
Kendati demikian, warga sangat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim BBKSDA yang turun ke lokasi dan berhasil menangkap seekor harimau dengan upaya yang luar biasa.
Diceritakan Kenang, tim dari BBKSDA telah berhari -hari berada di lokasi dan masih wilayah Kampung Teluk Lanus. Menuju ke lokasi tempat harimau memangsa remaja MAN itu pun medannya cukup berat.
"Kami sangat berterima kasih dengan apa yang dilakukan oleh tim dari BBKSDA hingga satu ekor harimau tertangkap," ungkapnya.
Kenang mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan tetap berhati-hati dalam menjalankan aktifitas terutama saat malam hari.
"Saat ini kami tetap waspada serta memastikan warga dan lingkungan aman dengan melakukan pengawasan tidak hanya siang tapi malam hari," tutur Kenang.
Masuk kandang jebak
Plh BBKSDA Riau, Hartono pada Rabu petang itu tim mendengar suara pintu kandang jebak tertutup. Lantaran kondisi gelap, tim memutuskan untuk melakukan pengecekan pada pagi harinya.
Ternyata harimau tersebut masuk kandang jebak. Tim kemudian membius satwa dilindungi itu, lalu dipindahkan ke kandang angkut.
Berdasarkan hasil observasi oleh tim medis di lapangan, diketahui fakta bahwa terdapat luka jerat di kaki depan sebelah kanan dengan kondisi luka jerat yang telah mengalami pembengkakan dan terdapat myasis (belatung) serta pembusukan jaringan.
Harimau tersebut, kata Hartono, akan dilakukan observasi dan pengobatan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Pihaknya juga mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi.
Untuk diketahui, konflik harimau dengan warga sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Penampakan harimau di lokasi tersebut kerap terjadi.
Beberapa hewan ternak warga Teluk Lanus pun jadi korban. Terbaru, seorang remaja 16 tahun ditemukan tewas mengenaskan tanpa kepala dan hilang kelaminnya pada akhir Agustus lalu.
Remaja malang tersebut diduga dimangsa harimau. Bocah lelaki itu sebelumnya hendak menyalakan ganset di Camp eks PT Unisraya Teluk Lanus. Namun dia diterkam harimau.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Legenda Malaysia Minta Harimau Malaya Tidak Iri dengan Prestasi Timnas Indonesia U-17
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Harimau dalam Dada, Luka dalam Kepala: Review Novel 'Lelaki Harimau'
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Kabar Abroad: Statistik Mees Hilgers Usai FC Twente Hancurkan Sparta Rotterdam
-
Harga Emas Antam Mulai Perlahan Naik Hari Ini Dibanderol Rp1.905.000 per Gram
-
Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung Juara Sambil Nikmati Secangkir Kopi?
-
Legiun Asing Malut United Perusak Pesta Juara Persib Bongkar Ada Keanehan di Indonesia
-
Pesan Sayang Shin Tae-yong untuk Jay Idzes Cs Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Buruan Klik DANA Kaget Hari Ini, untuk Awal Pekan Lebih Cuan
-
Amplop Kejutan Berisi Ratusan Ribu, Segera Klaim DANA Kaget Untukmu
-
Peluang Ekspor Besar, Tangkal Kawung: Gula Aren Makin Digemari
-
Riau Menuju Smartprovince, Gaungkan Literasi Digital Kedepankan Nilai Melayu
-
Dari Atap Bocor ke Semangat Baru: BRI Peduli Ini Sekolahku Hadirkan Harapan