Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 01 September 2021 | 07:00 WIB
Harimau mangsa bocah 15 tahun di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. [Ist]

SuaraRiau.id - Tim dari BBKSDA Provinsi Riau, Polres Siak beserta warga akhirnya menemukan kepala  Malfa Alfarel (15) yang tewas diduga diterkam harimau.

Batok kepala tersebut ditemukan tidak jauh dari tubuh korban pertama kali ditemukan yakni sekitar 15 meter di dalam hutan tersebut. Terlihat batok kepala tersebut masih memerah. Dan di lokasi penemuan didapati jejak kaki harimau.

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto menyampaikan, pihaknya telah menerjunkan personilnya untuk menemukan kepala korban tersebut.

Tempurung kepala Malfa, korban terkaman harimau ditemukan petugas BBKSDA Riau bersama Anggota Polres Siak pada Senin (31/8/2021). [Ist]

"Nanti batok kepala tersebut akan dikembalikan kepada pihak keluarga," kata Kapolres Siak.

Baca Juga: Pamit Cari Sinyal HP, Remaja di Riau Ditemukan Tewas Diterkam Harimau

Dia mengemukakan, pihaknya juga siap melakukan pengamanan dan mendampingi BBKSDA dalam mengungkap kasus tersebut.

"Yang pasti personil dari Polres Siak siap untuk diturunkan ke Teluk Lanus," kata Dia.

Sementara itu, kata Gunar lebih jauh, untuk penanganan hewan tersebut menjadi wewenang BBKSDA Riau.

"Penanganannya menjadi wewenang dari BBKSDA, kita sifatnya mendampingi dan mengamankan dalam upaya antisipasi," tuturnya.

Senada dengan penemuan tersebut, Bhabinkamtibmas Teluk Lanus Bripka Taufik  Fakrianto, yang ikut turun kelapangan bersama tim, mengatakan saat berada di lokasi kejadian, tim menemukan jejak harimau yang diduga memangsa Alfarel.

Baca Juga: Penjualan Kulit Harimau dan 2 Ekor Janin Rusa di Kuansing Riau Digagalkan, Pelaku Dibekuk

"Sampai di lokasi, kami temukan jejak harimau. Tidak hanya itu, dinding barak tempat keluarga korban tinggal juga ada bekas cakaran harimau," katanya.

Selain itu, sepanjang jalan dari barak menuju lokasi penemuan korban juga didapati jejak kaki harimau dengan jelas.

“Rasa risau ada, tapi namanya tugas ya harus siaga," katanya.

Sementara itu, pernyataan pihak Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang menyebut tidak ditemukan jejak harimau di lokasi penemuan jasad korban, sangat disayangkan Kaur Pemerintahan Kampung Teluk Lanus, Kenang.

Ilustrasi Petugas BBKSDA Riau menurunkan perangkap harimau. [Antara]

Dia mengemukakan, bersama warga lainnya pada Minggu malam itu, turut menemukan jasad korban. Saat itu, mereka melihat jelas jejak kaki harimau.

"Kami kan di lokasi. Bahkan (saat) malam ditemukan jasad korban, kami dengan warga lainnya juga melihat ada jejak harimau," katanya.

Load More