SuaraRiau.id - Ormas Front Persaudaraan Islam (FPI) baru saja dideklarasikan pada 17 Agustus yang lalu. Ormas tersebut merupakan pengganti Front Pembela Islam (FPI) yang telah dibubar oleh pemerintah.
Terkait mulai eksisnya FPI yang baru, tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin ikut menyentil ormas tersebut. Hal itu disampaikan oleh Ngabalin melalui akun Twitternya pada Rabu (8/9/2021).
Menurut Ali Ngabalin, apapun nama dari FPI itu, jika merupakan pendukung khilafah, ISIS, dan Taliban, maka dipastikan tidak ada tempat bagi mereka di Indonesia.
“Apapun namamu kalau kau pendukung ISIS, Taliban, Khilafah dan Intoleran serta sejenisnya pasti tidak ada tempat dan ruang untukmu di bumi Pancasila. Ingat itu,” ungkap Mochtar Ngabalin seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Ngabalin juga mengingatkan kepada generasi muda Indonesia agar menghindari FPI yang dia sebut sebagai ormas radikal. Kata dia, generasi muda muslim harus jauh-jauh dari ormas bernama FPI.
“Awas jangan gagal paham. Generasi muda Islam harus terlindungi dari ormas radikal,” tambahnya.
Sebagai informasi, Front Persaudaraan Islam kini resmi dideklarasikan diri. Dikabarkan, beberapa waktu ke depan akan mendeklarasikan secara nasional.
Adapun mantan Imam FPI Banten, KH Qurthubi Jaelani terpilih sebagai Ketua Umum Front Persaudaraan Islam dalam musyawarah para anggota.
Sementara itu, eks Ketua Umum Front Pembela Islam, Ahmad Shabri Lubis menjabat sebagai penasihat Front Persaudaraan Islam.
Berita Terkait
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
-
FPI Bakal Gelar Aksi Reuni 411 di Patung Kuda, Polisi Kerahkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Profil FPI yang Akan Gelar Aksi Tuntut Tangkap Fufufafa Hari Senin
-
Heran Disebut 'Orang Istana', Mahfud MD Ungkap Momen Ali Ngabalin Diusir saat Jokowi-Prabowo Bertemu: Gak Boleh Ikut
-
KSP Ali Mochtar Ngabalin Tepis Isu Politis Di Balik Pergantian Pj Gubernur
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Riau Nomor Dua PHK Terbanyak se-Indonesia, Gubri Wahid Kasih Penjelasan
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI