SuaraRiau.id - Pedangdut Saipul Jamil baru saja bebas dari penjara Lapas Cipinang Jakarta pada 2 September yang lalu. Bebasnya pria 41 tahun itu ternyata menuai kontroversi.
Mulai dari acara penyambutan yang berlebihan hingga penolakan Saipul Jamil untuk tampil di TV lantaran dirinya merupakan mantan narapidana kasus pelecehan seksual anak di bawah umur.
Petisi Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia Tampil di Televisi Nasional dan YouTube pun muncul di situs change.org.
Petisi boikot Saipul Jamil tampil di TV diklaim dibuat sebagian masyarakat yang peduli terhadap psikologis korban dengan tuntutan.
Menanggapi itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menilai, kemunculan petisi tersebut merupakan bentuk dari tingginya kesadaran publik untuk berpihak pada korban.
“Ini alarm positif untuk perlindungan anak di masa depan. Pesan kita adalah bagaimana setiap informasi publik yang disaksikan anak-anak tidak mengandung konten-konten negatif,” terang Jasra seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (6/9/2021).
Ia pun menyebut bahwa setiap korban kekerasan terhadap anak termasuk pelecehan seksual membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa kembali pulih dari trauma.
Oleh karena itu, imbuhnya, pendampingan secara tuntas menjadi kunci anak-anak kembali pada situasi sosial yang normal.
“Kendatipun usia korban saat ini sudah melewati usia anak di atas (18 tahun), namun penyembuhan dari trauma korban pencabulan membutuhkan waktu yang cukup lama,” beber Jasra.
Lebih lanjut, ia melihat bahwa kasus Saipul Jamil yang bebas dari penjara dengan ekspose penyambutan meriah akan menjadi beban berat bagi mereka korban kekerasan seksualnya.
Pasalnya, hal itu berpotensi membuka kembali ingatan kejadian masa lalu yang tidak mudah dihadapi para korban.
“Sensitivitas dan penghormatan terhadap kepada korban perlu dilakukan dalam menjaga penyembuhan trauma yang mendalam agar bisa dilalui secara baik,” ungkap Jasra.
Berita Terkait
-
Kiky Saputri Pastikan Lapor Pak! Ogah Undang Saipul Jamil
-
Petisi Boikot Tembus Ratusan Ribu, Anggota DPR Minta KPI Hentikan Tayangan Saipul Jamil
-
Tadinya Bela Habis-habisan Saipul Jamil, Inul Daratista Kini Minta Maaf
-
Saipul Jamil Nongol Lagi di TV, Angga Dwimas Sasongko Setop Distribusi Filmnya ke TV
-
Bukan Pedofilia, Ahli Psikologi Forensik Ungkap Istilah yang Tepat Untuk Saipul Jamil
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius