Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 14:02 WIB
Tokoh masyarakat dari Nahdatul Ulama, Abdul Khalik Mahalli saat diberikan vaksin untuk kedua kalinya di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Kamis (28/1/2021). [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

Beberapa puskesmas juga tengah kehabisan stok vaksin dosis pertama, yang ada hanya vaksin tahap kedua.

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Nanang Haryanto SH dalam resesnya mendapatkan banyak keluhan dan aspirasi warga soal vaksin bagi masyarakat.

Nanang menyebut bahwa persoalan vaksin itu merupakan kewenangan pusat. Distribusi dari pusat ke daerah yang menjadi kendala.

"Jadi soal ini kita pun belum bisa menjawabnya, tapi tetap kita usahakan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra mengatakan bahwa kendala soal vaksinasi di Duri dan Kabupaten Bengkalis pada umumnya sebenarnya tidak ada, hanya saja lantaran pendistribusiannya dari pusat, maka saat ini di daerah sedang kosong.

"Kendala gak ada, cuma pendistribusian vaksin saja, kita ini sifatnya menerima. Kita mengajukan usulan, proses itu dari pusat ke provinsi dan ke kabupaten," kata Ersan.

Jadi, ia menyarankan masyarakat untuk menunggu sementara waktu. Sebab saat ini Pemkab Bengkalis melalui Dinkes sudah mengusulkan tentang ketersediaan vaksin ini.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More