SuaraRiau.id - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rudi sempat menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah akan dibuka usai semua pelajar di daerah tersebut divaksin.
Namun, Rudi kemudian surat edaran (SE) terbaru Wali Kota Batam nomor 47 tahun 2021 yang dikeluarkan pada 24 Agustus 2021 memperbolehkan PTM.
Dalam SE itu menyebutkan soal sekolah tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh (school from home/belajar dari rumah).
Untuk pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Sedangkan kategori sekolah luar biasa (SLB) diatur kapasitas maksimal 62 persen sampai 100 persen dengan jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik, lalu PAUD dengan kapasitas maksimal 33 persen.
Aturan ini berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 TAHUN 2021, Nomor HK 01 08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 TAHUN 2021.
Sehari sebelumnya, Wako Batam Rudi mengintruksikan agar PTM tidak dilaksanakan sampai seluruh pelajar usia 12-17 tahun yang memenuhi kriteria menjalani vaksinasi Covid-19.
“Tunggu semuanya (pelajar) divaksin dulu, baru sekolah tatap muka saya buka,” ujar Rudi dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (23/8/2021).
Saat disinggung aturan yang memperbolehkan PTM di surat edaran yang dikeluarkannya, Rudi beralasan tetap mengikuti Surat Edaran dari Gubernur Kepri.
Untuk diketahui Pemerintah Kepri telah mengeluarkan surat edaran kepada Kabupaten/Kota meniadakan kegiatan belajar tatap muka.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah