SuaraRiau.id - Pemerintah di sejumlah daerah saat ini kembali menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, salah satunya, Riau.
Lantaran, empat daerah di Bumi Lancang Kuning Riau berakhir masih memberlakukan PPKM Level 4, yakni Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak dan Rokan Hulu (Rohul).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengaku, hingga kini masih menunggu keputusan pemerintah pusat mengenai kelanjutan pemberlakuan tersebut.
"Kita masih menunggu arahan dari pak presiden, kita tunggu besok," kata Sekdaprov Riau SF Hariyanto seperti dikutip dari Riaulink.com-jaringan Suara.com pada Senin (23/8/2021).
Meski begitu, dia menegaskan apapun keputusan dari pemerintah pusat, Pemprov Riau siap menjalankannya. Termasuk, jika nantinya ada keputusan PPKM level 4 di Riau diperpanjang.
"Kita di Riau siap, jadi kita tunggu dulu arahan dari pak presiden seperti apa, karena ini kebijakan pemerintah pusat," ujarnya.
SF Hariyanto sendiri sebelumnya sempat menghadiri secara virtual rapat koordinasi (rakor) evaluasi PPKM dan Penanganan Covid-19 di luar Jawa Bali.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang memimpin rapat menyampaikan rapat dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan PPKM di luar Jawa-Bali.
Dia mengatakan, saat ini kasus aktif nasional sebanyak 327.286 kasus, distribusi Jawa Bali sebanyak 47 persen dan di luar Jawa Bali sebanyak 53 persen. Selama PPKM 9-20 Agustus 2021, kasus aktif di luar Jawa Bali mengalami penurunan.
Baca Juga: Kabar Gembira! 1000 UMKM Kepulauan Riau Akan Dapat Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga
Sedangkan perkembangan level asesmen kabupaten dan kota di luar Jawa Bali, pada level 4 ada penurunan 105 kabupaten/kota dari sebelumnya 132, di level 3 ada kenaikan 232 kabupaten/kota dari sebelumnya 215, level 2 48 kabupaten/kota dari sebelumnya 39 dan level terdapat 1 kabupaten/kota.
Diungkapkannya bahwa 11 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali, terjadi penurunan level asesmen (PPKM) dari periode 9-23 Agustus berdasarkan data asesmen 19 Agustus 2021.
"Seperti di Barito Kuala, Bengkulu Utara, Ende, Lampung Barat, Lampung Selatan, Rokan Hulu, Siak, Sikka, Tulang Bawang Barat, Kota Dumai dan Merangin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun