SuaraRiau.id - Sebanyak 7 anggota pasukan pengibar bendera atau Paskibra positif Covid-19 di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Satgas Covid-19 Kabupaten Natuna langsung bergerak cepat melakukan tracing. Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Ranai, Nazri pada Jumat (20/8/2021) siang.
"Tim puskesmas langsung melakukan test swab antigen terhadap orang-orang yang diduga telah berkontak dengan anggota dan panitia Paskibraka Natuna." Ujar Nazri dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Diketahui ada 7 anggota Paskibra, 2 orang panitia juga dilaporkan positif dari hasil tes swab antigen.
“Kita telah lakukan tes swab antigen terhadap 59 orang, alhamdulillah hasilnya negatif,” ungkap Nazri.
Menurutnya, mereka yang diambil sampel swabnya adalah orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.
Dalam kasus ini, Tim puskesmas Ranai mengambil sample seluruh anggota Paskibraka Natuna, pegawai Dispora Natuna, serta panitia lainnya.
“Bagi mereka yang kontak erat dengan anggota Paskibra positif itu, meskipun hasil swabnya negatif, dilakukan isolasi dulu selama 5 hari. Nanti setelah 5 hari kita lakukan test lagi,” lanjut Nazri.
Sebelumnya, 7 orang dari 33 anggota Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Natuna dan 2 panitia, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 lewat tes swab antigan dan PCR.
Para anggota Paskibraka yang positif tersebut mengalami gejala seperti demam, batuk dan flu.
Berita Terkait
-
Pertahankan Laut Natuna Utara, Indonesia Dihimbau Tetap Tegas Berpegang pada UNCLOS
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Agresivitas China di Natuna Menjadi Tantangan bagi Diplomasi Pertahanan Indonesia-China
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa