SuaraRiau.id - Dinas Pendidikan Pekanbaru berencana mengusulkan belajar tatap muka secara terbatas.
Hal ini lantaran pembelajaran jarak jauh (online) yang dilakukan selama ini tidak efektif dan mempengaruhi pertumbuhan dunia pendidikan anak.
"Kami bakal ajukan ke Wali Kota setelah PPKM Level 4 berakhir," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas dikutip dari Antara, Sabtu (21/8/2021).
Menurut Ismardi, sekolah tatap muka secara terbatas setelah PPKM Level 4 berakhir ini diusulkan, agar proses belajar mengajar di sekolah lebih efektif.
Pandemi Covid-19, lanjut dia, dinilai telah menggerus kemajuan dunia pendidikan, bahkan belajar secara daring dirasakan tidak efektif bagi peserta didik.
"Efektivitas belajar daring hanya 33 persen mampu diserap dan memberikan pemahaman bagi siswa," ujar Ismardi.
Dinas Pendidikan berharap Wali Kota Pekanbaru mempertimbangkan rencana belajar tatap muka secara terbatas tersebut.
Tentunya hal ini akan diterapkan dengan protokol kesehatan ketat, dan selalu memperhatikan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencegah mobilitas interaksi.
"Nanti penerapannya seperti yang pernah kita lakukan beberapa waktu lalu, nanti kita pastikan mengikuti protokol kesehatan yang ketat di sekolah," jelas Ismardi.
Di sisi lain, dirinya tak menampik masih banyak sekolah swasta yang masih menggelar belajar tatap muka selama PPKM Level 4.
Pihaknya bersama tim mendapatinya sejak penerapan PPKM Level 4 tahap 1 hingga tahap 3. Tim sudah menindaklanjutinya dengan membuat surat perjanjian.
Ismardi menyebut bahwa mayoritas yang nekat pembelajaran tatap muka adalah sekolah swasta. (Antara)
Berita Terkait
-
9 Jam Diperiksa Kasus SPPD Fiktif, Eks Pj Walkot Pekanbaru Muflihun Ngaku Lemas
-
Sosok Muflihun, Pj Wali Kota Pekanbaru Segera Berakhir Masa Jabatannya
-
Kekayaan Risnandar Mahiwa, Pejabat Kemendagri Ditunjuk Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru
-
Profil Risnandar Mahiwa, Pejabat Kemendagri Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru
-
Pandemi Covid-19 Hampir Reda Bikin Tren Belajar Online Menurun, Ini Kata Pakar
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya