SuaraRiau.id - Seorang balita 2 tahun dikabarkan hilang secara misterius tak jauh dari rumahnya di Desa Terantang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Korban saat itu diketahui sedang bermain di halaman rumah yang berada di Dusun III Pantai Pulau. Bocah bernama Sakiya hilang sejak 9 Agustus 2021.
Sakiya merupakan putri pasangan Muhammad Islami dan Riska Fadela. Banyak dugaan muncul penyebab hilangnya bocah malang tersebut.
Sejumlah dugaan hilangnya bocah Sakiya bermunculan, mulai dari terjatuh ke sungai dan hilang tenggelam, penculikan, hingga diculik makhluk halus.
Paman Sakiya, Nazarudin, menjelaskan sebelum keponakannya menghilang, Sakiya meminta ayahnya memasangkan sandal di kaki anaknya. Karena saat itu sang ibu sedang memasak di dapur.
Tak lama setelah dinyatakan hilang, Tim SAR gabungan sempat diturunkan untuk membantu mencari keberadaan korban.
Baik dengan cara melakukan penyelaman di sungai Kampar itu hingga menyusuri sungai baik arah hilir atau pun hulu.
Hampir lebih dari sepekan pencarian tersebut tak membuahkan hasil. Akhirnya operasi pencarian tersebut ditutup dengan tidak menemukan korban.
Selain itu, banyak pula yang beranggapan hilang diculik makhluk halus.
"Banyak orang pintar sudah datang ke rumah, katanya dia (Sakiya) diambil oleh kuntilanak. Tadi malam ada orang dari Bangkinang 2 Dunia Kampar datang juga ke rumah, dan sebut keponakan saya diculik kutilanak, ingin mengambil anak itu selamanya karena ibunya si anak itu membunuh anaknya si kuntilanak itu," kata Nazarudin, Senin (16/7/2021).
Tak hanya itu, Nazarudim menyebutkan sejumlah orang pintar yang memiliki indra keenam, melihat bahwa anak ini hilang diambil oleh mahkluk gaib.
Karena Sakiya hilang pada pagi hari, secara logikanya, kata Nazarudin, memang tidak bisa diterima dengan akal sehat. Dia menduga keponakannya bisa jadi diculik oleh orang tidak dikenal.
"Pada saat itu, itu hari pasar dekat rumah itu. Jadi orang bebas lewat hilir mudik disekitar itu. Keponakan saya keluar paling sekitar 5 menit lah dari rumah, lihat ke depan, anak sudah hilang," kata dia.
Nazarudin justru meragukan jika korban hilang jatuh ke sungai. Sebab, rumah korban dengan sungai masih berjarak 100 meter.
"Kalau terseret sungai, tidak mungkin. Bahkan tim SAR sudah mencari dan menyusuri aliran sungai Kampar hingga ke Teratak Buluh tapi tak ketemu juga," ungkap Nazarudin.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kronologi Bocah Perempuan Dumai Hilang Misterius di Bukit Jin
-
Pengusaha Ikan Riau Kemalingan, Emas-Duit Ratusan Juta di Bawah Kasur Hilang
-
Ustaz Abdul Somad Bangun Rumah Quran Gratis di Kampar Riau
-
Mayat Wanita Hamil Dikubur Dekat Septic Tank Gegerkan Warga Kampar
-
Wanita di Kampar Dianiaya Suami Gegara Habiskan Uang Belanja
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
BRI Mantapkan Langkah Akselerasi dengan Peluncuran BRIvolution Initiatives
-
4 Pilihan AC dengan Filter Anti Bakteri Bebas Virus, Hemat Listrik Sejuk Sepanjang Hari
-
4 Pilihan Tumbler untuk Cewek, Desain Imut Bikin Minuman Tetap Dingin
-
Sila Artisan Tea dan BRI Kolaborasi Tingkatkan UMKM Teh Lokal Berkelanjutan
-
7 Pilihan Tas Sekolah, Harga Terjangkau Awet Dipakai hingga Tamat