SuaraRiau.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disarankan menarik semua menteri dari kabinet Presiden Jokowi.
Menurut pengamat politik, Jerry Massie, hal itu lantaran Jokowi lebih mendengar Luhut Binsar Pandjaitan.
Jerry menambahkan bahwa Megawati selaku pimpinan tertinggi PDI Perjuangan harus tegas dalam menyikapi dinamika yang terjadi di lingkaran pemerintahan Jokowi.
Kata Jerry, Megawati perlu berpikir cepat untuk menarik kader-kadernya dari jajaran menteri kabinet Jokowi.
Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) ini juga menyarankan agar partai berlambang kepala banteng itu mendeklarasikan diri sebagai oposisi pemerintah.
Adapun pernyataan Jerry Massie itu didasarkan pada kernyataan bahwa orang-orang PDIP tidak diberikan kewenangan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, jajaran menteri dari PDI Perjuangan pun dibuat tidak berdaya di kabinet pemerintahan Jokowi.
“Seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dibuat tak berdaya atas sikap Luhut, khususnya TKA China yang masuk. Padahal ini masuk tidaknya mereka di tangan Keimigrasian, bukan Kementerian Luhut,” kata Jerry Massie pada Kamis (12/8/2021) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
PDI Perjunagan, lanjutnya, saat ini hanya sebatas menjadi pion di permainan catur. Sementara yang bertindak sebagai raja adalah partai lain.
Maka dari itu, Jerry menyarankan agar Megawati menarik semua menteri kader PDIP dari kabinet Jokowi lantaran presiden hanya mendengar Luhut Binsar Pandjaitan.
“Mempertahankan dukungan Jokowi akan mubazir, karena Jokowi lebih mendengar Luhut. Baiknya, Megawati tarik semua menteri dari kabinet,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Kecele, Seruan Demo Tolak Menko Luhut di Malang Hanya Gertakan?
-
Lanjutkan Tradisi Emas Olimpiade di Bulutangkis, Jokowi Terima Kasih ke Greysia/Apriyani
-
Pernah Dibully Bareng Puan Maharani di Ranah Minang, Megawati Sebut Sumbar Sudah Berbeda
-
Suruh Jokowi Blusukan, Megawati: Tangan Saya Dulu Salaman Sama Orang Lepra
-
Blok Rokan Sukses Diambil Alih Jokowi, Amien Rais dan SBY Harusnya Malu
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Dukung Lingkungan Bersih, BRI Peduli Latih Diversifikasi Produk Pupuk Kompos untuk Warga Bali
-
Gagasan Daerah Istimewa Riau Disampaikan ke Gubernur Abdul Wahid
-
Peringatan untuk ASN Pekanbaru yang Masih Nongki-nongki saat Jam Kerja
-
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
-
5 Bedak Padat Terbaik untuk Kulit Berminyak, Bikin Wajah Segar Seharian