SuaraRiau.id - Nama mendiang Akidi Tio belakangan menjadi sorotan usai kasus sumbangan keluarganya yang bernilai Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 Sumatera Selatan (Sumsel).
Namun, donasi bernilai fantastis tersebut ternyata bodong alias tak pernah cair. Buntut dari kasus itu, anak bungsu Akidi Tio pun diperiksa polisi.
Publik pun kemudian penasaran dengan sosok pengusaha Aceh tersebut. Makam mendiang pun ikut menjadi perhatian.
Hal itu lantaran foto Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri beredar saat berada atau ziarah di makam Akidi Tio yang bersebelahan dengan makam istrinya.
Makam Akidi Tio terlihat megah dan mewah, batu nisan juga berukuran besar dan tulisannya terbuat dari emas.
Keterangan pada batu nisannya hampir sebagian besar ditulis dalam Bahasa Hokkien, bukan Bahasa Indonesia.
Dari penelusuran SuaraSumsel.id, untuk membaca bahasa hokkien memang ada dua pilihan, bisa dimulai dari kanan atau dimulai dari kiri.
Dalam nisan tertulis tanggal lahir Akidi Tio, tertulis 5-13-1920. Di bagian kanan makam tertulis shengyu yijiuerling, wuyue, dan shisanri.
Penulisan tanggal ini dibaca, Akidi Tio lahir bulan lima, wuyue, pada hari ke 13, shinsanri dan tahun 1920, shengyu yijuerling.
Sementara pada tanggal wafatnya, penulisannya 29-5-2009.
Di bagian kanan makam tertulis siyu elinglingjiu, wuyue, nianjiuri, dan jam kepergiannnya. Jika penulisan demikian, maka Akidi Tio ini wafat tahun 2009, siyu elinglingjiu, pada bulan 5, wuyue, hari 29, nianjiuri dan antara waktu jam 11 malam hingga jam 1 siang.
Menariknya lagi, ternyata penulisan nama Akidi ada di makam ini dalam bahasa Indonesia. Namun penulisan nama yang tepat ialah AKIDY, bukan AKIDI seperti halnya tertera di papan penyerahan donasi AKIDI TIO Rp 2 triliun.
Ini membuat janggal, mengapa nama Akidy, dibiarkan salah oleh anak Akidi Tio yang datang pada saat penyerahan bantuan simbolik Rp 2 triliun tersebut.
Apakah nama Akidi atau Akidy dinilai sama saja, atau memang nama ini bukan nama populer yang bersangkutan.
Kini penulisan nama yang diketahui ialah Akidy.
Berita Terkait
-
Usai Donasi Palsu Rp 2 Triliun, Penjaga Makam Akidi Tio Bongkar Aib Heriyanti
-
From Hero To Zero, Anak Akidi Tio Bakal Dijemput Paksa dalam Kasus Penipuan Rp 2,3 Miliar?
-
Pengakuan Penjaga Makam Akidi Tio: Gaji Tak Dibayar, Hanya Dijanjikan
-
Anak Akidi Tio Resmi Dipolisikan Kasus Utang Rp 2,3 Miliar, Polisi Diminta Gerak Cepat
-
Ogah Umbar Hasil Pemeriksaan Kapolda Sumsel soal Donasi Fiktif, Mabes Polri Tutupi Kasus?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?