SuaraRiau.id - Pemilihan presiden atau Pilpres 2024 masih lama, namun saat ini sudah muncul nama-nama tokoh yang digadang-gadangkan bakal maju menjadi calon orang nomor satu di Indonesia itu.
Nama-nama yang muncul kebanyakan tokoh lama di partai politik dan pemerintahan. Meskipun banyak disorot lantaran pandemi, sejumlah nama mulai eksis umumkan diri melalui baliho maupun media sosial.
Terkait calon presiden, pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa Ketua Umum DPR RI Puan Maharani lebih cocok apabila disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu menyebut bahwa usulan Puan dan Anies akan lebih bepeluang menang daripada Puan dipasangkan dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
“Jika kemudian ada usulan Anies-Puan, sekurangnya untuk saat ini itu lebih baik jika dibanding Prabowo-Puan,” kata Dedi dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com pada Rabu (11/8/2021).
Kata dia, apabila Puan dan Prabowo dipasangkan maka potensi kekalahan dalam Pilpres sangat besar.
Lebih lanjut, Dedi menilai nama Prabowo di kalangan publik sudah terlalu sering terdengar dalam kontestasi politik, sehingga publik akan mulai jenuh dan tidak percaya lagi dengan kemenangan yang bisa diperoleh oleh Prabowo.
“Prabowo-Puan memang punya kesulitan tersendiri untuk menang. Kejenuhan publik pada Prabowo bisa saja menjadi pemicu kekalahan, sekaligus belum tumbuhnya kepercayaan publik pada Puan,” ungkapnya.
Selain itu, Dedi juga mengatakan bahwa sebaiknya Prabowo ke depannya menjadi ‘king maker’ atau pemain pemenang yang ada di balik layar.
“Prabowo sudah waktunya dimuliakan menjadi king maker, bukan petarungnya,” pungkas Dedi.
Sebagai informasi, meskipun Pilpres masih terhitung jauh, tetapi beberapa politikus sudah mulai gencar menaikkan elektabilitas namanya di depan publik.
Bahkan, beberapa survei juga mengungkap nama-nama yang cocok untuk berpasangan dan bertarung pada Pilpres 2024 nanti.
Berita Terkait
-
Soal Baliho Puan Maharani Dimana-mana, Politisi PDIP: Ada Lapangan Kerja Baru di Masa PPKM
-
Marak Baliho Tokoh Politik di Solo Raya, Partai Politik Emoh Disalahkan
-
DPRD Minta Anies Gunakan Dana Formula E untuk Warga Jakarta Terdampak Pandemi
-
Qodari Pede, Jokowi-Prabowo Bisa Redakan Potensi Polarisasi pada Pilpres 2024
-
Anies Izinkan Sarana Olahraga Outdoor Beroperasi, Salah Satu Syaratnya Tanpa Penonton
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru