Mewakili masyarakat, Jufri berharap agar Pemkab Bengkalis memberlakukan aturan ketat untuk kendaraan yang melintasi badan Jalan Gajah Mada.
Menurutnya jika memang tonase mobil yang melintas tak sesuai dengan kelas jalan yang dilewati, aturan tegas harus ditegakkan.
"Pemkab Bengkalis juga harus memberlakukan aturan tegas untuk mobil-mobil sawit yang melintas ruas jalan ini. Jangan seenaknya lewat dengan tonase dan mobil-mobil trontonnya. Kapan perlu berlakukan aturan yang boleh melintas hanya mobil roda 6 ke bawah dan bukan roda 10," ujarnya.
Pemberlakuan portal juga diminta segera dilaksanakan lagi, agar truk-truk sawit tonase berat itu tak bisa seenaknya keluar masuk Jalan Gajah Mada.
"Berlakukan lagi portal jalan hingga mobil-mobil tronton sawit tak bisa lagi seenaknya keluar masuk. Yang akan rugi kita juga karena jalan yang susah mulus akan rusak lagi karena tronton sawit yang over kapasitas ini," harap Jufri.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Ardiansyah mengatakan bahwa tahun 2021 ini perbaikan jalan Gajah Mada Duri akan dimulai dari titik 0 Simpang Sebanga, Duri, Kabupaten Bengkalis.
"Tahun ini pembangunan Jalan Gajah Mada dimulai dari titik 0. Di-rigid beton dari titik 0 hingga 500 meter ke arah dalam. Setelah itu tahun depan dilanjutkan lagi hingga KM 3," kata dia.
Disampaikannya, perbaikan dan pemeliharaan Jalan Gajah Mada ini perlu perhatian dan pengawasan bersama dari masyarakat.
Sebab akses jalan ini juga dilewati truk-truk sawit yang kelebihan muatan. Jika ini di biarkan maka perbaikan jalan yang sudah menyeluruh ini tidak akan bertahan lama.
"Kita terus berupaya agar jalan ini bisa mulus dari titik 0 hingga ke pelosok. Untuk itu mari sama-sama kita jaga dan pelihara jalan ini. Kita juga tahu, rusaknya jalan ini karena juga faktor truk-truk sawit yang kelebihan muatan. Untuk itu mari sama-sama kita ingatkan perusahaan, pemilik RAM untuk sama-sama peduli dengan jalan ini. Mari sama-sama menjaga agar jalan yang sudah diperbaiki ini bisa terjaga dan tahan lama," jelasnya.
Berita Terkait
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Keajaiban di Jalan Rusak: Mayat yang Dibawa Ambulans Hidup Lagi? Kok Bisa?
-
Pekerjaan Asli Ferry Suwadi, Pantas Kuat Habiskan Dana Pribadi Rp10 M buat Perbaiki Jalan
-
Profil Ferry Suwadi, Penjual Bakso yang Perbaiki Jalan Rusak di Malang Pakai Dana Pribadi
-
Viral! Penjual Bakso di Batam Gunakan Dana Pribadi Demi Perbaikan Jalan Rusak di Malang, Warga Ikut Gotong Royong
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah