SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Riau hingga kini belum mereda. Setiap hari ada saja pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Terkait jenazah Covid-19, pemesanan peti mati juga mengalami lonjakan. Seperti yang terlihat di salah tempat pembuatan peti mati di Jalan Tapanuli, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Salah seorang pembuat peti mati, Dwi Susanto Panjaitan mengatakan bahwa dalam satu minggu terakhir penjualan peti mati melonjak.
“Dalam seminggu ini agak banyak, minggu depannya mungkin agak kosong. Cuma kita tidak tahu kalau yang mengambil dari rumah sakit ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 atau bukan, yang pasti kita layani,” ujar Dwi Susanto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (7/8/2021).
Ia mengatakan bahwa beberapa kali pihak rumah sakit mendatangi ke tempat usaha miliknya untuk membeli peti mati.
“Kalau dari rumah sakit itu ada beberapa, satu per satu lah ada. Alasan mengambil peti mati di sini mungkin karena Covid-19 ada, karena ada yang pesan peti mati polos tanpa ukiran,” ungkap Dwi.
Ia dibantu satu pekerja, setiap harinya bengkel pembuatan peti mati ini mampu membuat satu peti mati dalam satu hari.
Peti mati dengan berbagai bentuk dan ukiran mampu dikerjakan oleh Dwi Susanto dan pekerjanya dalam satu kali 24 jam.
“Kalau untuk orang ini kan kemalangan, kita berharap semua orang tidak alami kemalangan, tapi kan semuanya akan mengalami, jadi intinya kita membantu orang yang kemalangan,” jelas Dwi Susanto.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa