SuaraRiau.id - Polisi hingga kini masih menyelidiki soal sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Alm Akidi Tio yang diduga palsu.
Padahal sumbangan bernilai fantastis tersebut sebelumnya ditanggapi sebagai langkah terpuji yang dilakukan sang donatur.
Salah satu yang memuji adalah pegiat media sosial Ade Armando. Dalam cuitannya kala itu, ia bahkan menyinggung menanyakan soal sumbangan pribumi.
Nah, baru-baru ini ia mencuit soal 'prank wajib memilih gubernur seiman'. Pernyataan Ade Armando kemudian mengundang reaksi netizen.
Ade Armando disebut ngeles soal donasi Rp 2 triliun Akidi Tio yang diduga hanya prank.
Pasalnya, Ade Armando tiba-tiba menyinggung soal “prank wajib memilih gubernur seiman” usai banyak diserang soal donasi Rp 2 triliun.
Adapun dalam gambar yang ia unggah di akun Twitter-nya, Ade mengatakan bahwa prank Rp 2 triliun tak merugikan siapa-siapa.
“Bandingkan dengan prank ‘wajib memilih gubernur seiman’ yang menghancurkan bangsa,” katanya pada Selasa (3/8/2021) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Banyak warganet yang menilai bahwa Ade Armando hanya berusaha berkelit atau ngeles usai adanya simpang siur donasi Rp 2 triliun.
“Gak malu lu De? Masih aja ngeles? Beliau ini beneran dosen UI ya?” kata Yadiesa_mpf.
“Seorang dosen kenak prank. Kadung bangga-banggain. Masih ngeles cari pembenaran dan kesalahan orang lain. Emang benar Anda pernah lulus kuliah?” kata Mdaryo3.
“Cuma gara-gara prank itu Lo bikin-bikin video yang membanding-bandingkan orang. Ngeles apa juga tetap aja ini hal memalukan,” kata Bangren86.
Sebelumnya, Ade Armando memang memuji-muji Akidi Tio dan keluarganya atas donasi Rp2 triliun yang disebut-disebut untuk penanganan pandemi.
“Keluarga pengusaha Akidi Tio menyumbang Rp2 triliun rupiah untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Bukan Rp2 miliar loh, Rp2 triliun rupiah, uang semua, gak pake pasir,” kata Ade, seperti dikutip dari Cokro TV.
Dalam pernyataannya, Ade juga menyinggung para muslim pribumi yang suka menjelek-jelekkan Tionghoa.
“Ini jadi satu tambahan contoh yang bisa saya gunakan untuk menantang kelompok-kelompok muslim pribumi yang suka sekali menjelekkan Tionghoa,” ujarnya.
“Saya akan bilang, ini sumbangan pengusaha Tionghoa, mana sumbanganmu?” sambung Ade Armando.
Berita Terkait
-
Blunder Pernyataan Ade Armando: Memang Kenapa Kalau Fufufafa Punya Gibran?
-
Akun Fufufafa Hina Prabowo, Ade Armando: Itu Memang Kurang Ajar tapi Itu Bukan Kejahatan
-
Profil dan Pendidikan Ade Armando, Kader PSI Santai Bilang: Memang Kenapa Kalau Fufufafa Punya Gibran?
-
'Akui' Gibran Rakabuming Pemilik Fufufafa, Anak Buah Kaesang Berujung Blunder
-
Ade Armando Bilang Tuhan Belum Izinkan PSI Masuk Parlemen, Warganet: Gak Usah Bawa Nama Tuhan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron