Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 03 Agustus 2021 | 10:42 WIB
Ade Armando. [YouTube/CokroTV]

SuaraRiau.id - Polisi hingga kini masih menyelidiki soal sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Alm Akidi Tio yang diduga palsu.

Padahal sumbangan bernilai fantastis tersebut sebelumnya ditanggapi sebagai langkah terpuji yang dilakukan sang donatur.

Salah satu yang memuji adalah pegiat media sosial Ade Armando. Dalam cuitannya kala itu, ia bahkan menyinggung menanyakan soal sumbangan pribumi.

Nah, baru-baru ini ia mencuit soal 'prank wajib memilih gubernur seiman'. Pernyataan Ade Armando kemudian mengundang reaksi netizen.

Ade Armando disebut ngeles soal donasi Rp 2 triliun Akidi Tio yang diduga hanya prank.

Pasalnya, Ade Armando tiba-tiba menyinggung soal “prank wajib memilih gubernur seiman” usai banyak diserang soal donasi Rp 2 triliun.

Adapun dalam gambar yang ia unggah di akun Twitter-nya, Ade mengatakan bahwa prank Rp 2 triliun tak merugikan siapa-siapa.

“Bandingkan dengan prank ‘wajib memilih gubernur seiman’ yang menghancurkan bangsa,” katanya pada Selasa (3/8/2021) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.

Banyak warganet yang menilai bahwa Ade Armando hanya berusaha berkelit atau ngeles usai adanya simpang siur donasi Rp 2 triliun.

“Gak malu lu De? Masih aja ngeles? Beliau ini beneran dosen UI ya?” kata Yadiesa_mpf.

“Seorang dosen kenak prank. Kadung bangga-banggain. Masih ngeles cari pembenaran dan kesalahan orang lain. Emang benar Anda pernah lulus kuliah?” kata Mdaryo3.

“Cuma gara-gara prank itu Lo bikin-bikin video yang membanding-bandingkan orang. Ngeles apa juga tetap aja ini hal memalukan,” kata Bangren86.

Sebelumnya, Ade Armando memang memuji-muji Akidi Tio dan keluarganya atas donasi Rp2 triliun yang disebut-disebut untuk penanganan pandemi.

“Keluarga pengusaha Akidi Tio menyumbang Rp2 triliun rupiah untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Bukan Rp2 miliar loh, Rp2 triliun rupiah, uang semua, gak pake pasir,” kata Ade, seperti dikutip dari Cokro TV.

Dalam pernyataannya, Ade juga menyinggung para muslim pribumi yang suka menjelek-jelekkan Tionghoa.

“Ini jadi satu tambahan contoh yang bisa saya gunakan untuk menantang kelompok-kelompok muslim pribumi yang suka sekali menjelekkan Tionghoa,” ujarnya.

“Saya akan bilang, ini sumbangan pengusaha Tionghoa, mana sumbanganmu?” sambung Ade Armando.

Load More