Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 01 Agustus 2021 | 11:01 WIB
ILUSTRASI-Petugas berupaya memadamkan api yang membakar hutan dan lahan. [Ist]

Menurut dia, beberapa perusahaan HTI dan perkebunan memiliki kepedulian besar terhadap konservasi dan karhutla, salah satunya PT Lestari Asri Jaya (LAJ) yang beroperasi di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Kolaborasi Manggala Agni dan PT LAJ telah berjalan sejak 2017 di antaranya dalam kegiatan sosialisasi, operasi, patroli, dan latihan bersama untuk mengantisipasi karhutla.

Melalui komunikasi yang baik ini tentu upaya pencegahan karhutla bisa diminimalisasi, sehingga tidak sampai menimbulkan dampak lebih luas.

Kuswara mengatakan bahwa apa yang dilakukan perusahaan itu sangat bernilai. Bisa dibayangkan jika semua sudah sangat terlambat mencegah karhutla, dengan tidak ada sosialisasi ke masyarakat, mitigasi, dan sebagainya.
Efek yang ditimbulkan karhutla akan jauh lebih besar dibandingkan dengan dana untuk pencegahan.

Baca Juga: Rapat Soal Pembangunan Infrastruktur Jambi, Luhut: Lihat Kegunaannya Dulu Sebelum Bangun

Dia berharap, lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan HTI atau perkebunan yang aktif berkolaborasi, menjalin komunikasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan demi menjaga alam.

Melihat alam masih hijau dan asri sebagai kepuasan tersendiri. Air di sungai di tengah hutan yang mengalir bersih serta masyarakat yang hidup berdampingan dengan hutan, itulah contoh pengelolaan kawasan hutan yang baik.

Sejak Manggala Agni pertama berdiri pada 2002, peningkatan kapasitas terus dilakukan. Kali ini Manggala Agni Provinsi Jambi mendapat peningkatan kapasitas melalui pendidikan dasar yang bertajuk "Pelatihan/Penyegaran Manggala Agni".

Peserta pelatihan penyegaran merupakan anggota Manggala Agni dari Daerah Operasi Sumatera IX/Kota Jambi, Daops Sumatera X/Kabupaten Batang Hari, Daops Sumatera XI/Tanjung Jabung Timur, Daops Sumatera XII/Tebo, dan Daops Sumatera XIII/Kabupaten Sarolangun.

Tujuan kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap anggota Manggala Agni agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas pengendalian karhutla sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, efektif, dan efisien.

Baca Juga: Karhutla di Dairi dan Karo, Puluhan Hektare Lahan Hangus Terbakar

Berbagai materi berupa teori dan praktik diberikan, mulai dari kesamaptaan, peraturan perundang-undangan, P3K, PBB, dasar-dasar kebakaran, peralatan kebakaran, hingga pemadaman.

Load More