SuaraRiau.id - Seorang mahasiswi di Riau menjadi korban penipuan arisan online yang dibuat oleh teman dekatnya sendiri.
Mahasiswi berinisial FK tersebut kuliah di Universitas Islam Riau (UIR). Rekannya yang diduga menipu merupakan admin arisan online dengan inisial IFN (22).
FK menceritakan bahwa pelaku IFN awalnya mengajaknya untuk ikut arisan online dengan iuran setiap minggunya Rp 50 ribu.
FK dijanjikan akan mendapatkan uang arisan online sebesar Rp 1 juta tiap pekannya sesuai dengan nomor urut. Namun, pada saat jatuh jadwal FK harus menang arisan, IFN tidak dapat dihubungi.
Keadaan tersebut sontak membuat FK cemas dan mencari-cari keberadaan IFN untuk meminta kejelasan uang arisan yang belum juga diterimanya sampai berminggu-minggu.
"Saya tidak curiga ke sana (ditipu) karena saya juga selalu transfer ke rekening IFN untuk uang arisan. Waktu itu jadwal saya menang di nomor 16, dan kita ada 20 orang yang ikut arisan ini. Untuk uang adminnya Rp 20 ribu. Tapi saya pasrah ajalah mau gimana, intinya saya kapok," jelas FK saat ditemui di kosnya dilansir dari Antara, Sabtu (31/7/2021).
FK mengaku pada saat ikut arisan tidak memiliki kecurigaan apapun terhadap IFN karena merupakan teman dekatnya sendiri walaupun tidak satu kampus.
FK mengatakan orang-orang yang ikut arisan online ini tidak saling mengenal, melainkan hanya dipertemukan dalam satu grup WhatsApp.
"Jadi mungkin sangat gampanglah untuk kabur atau tidak bertanggung jawab," tutur FK yang sudah dua bulan lebih ikut arisan itu.
Hingga saat ini keberadaan IFN tidak diketahui teman-teman kampusnya. FK yang selalu mencoba mendatangi kampus IFN dan menghubunginya namun hasilnya nihil dan bahkan nomor WhatsApp-nya juga telah diblokir oleh IFN.
Kejadian ini tidak dilaporkan ke polisi oleh FK dan keempat korban lainnya, mengingat jumlah uang yang mereka terima hanya Rp 1 juta.
Namun sampai saat ini FK yang merupakan korban penipuan arisan online masih bertanya-tanya alasan IFN menghilang dan susah dihubungi. (Antara)
Berita Terkait
-
Terus Melonjak, Pasien Covid-19 Meninggal di Kepri Bertambah 39 Jiwa
-
Viral Ibu Hamil Kontraksi Naik Motor Sendirian di Pos PPKM, Polisi Lakukan Ini
-
Tersenggol Kereta Api Bandara, Mahasiswi Stikes Padang Tewas di Tempat
-
Marak Penimbunan Obat Saat Wabah, Polres Tanjungpinang Awasi Ketat Apotek
-
Penumpang Antar Kota di Kepri Wajib Vaksin, Kecuali Pekerja Sektor Esensial
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
-
8 Mobil Hatchback Bekas 50 Jutaan, Fitur Modern yang Cocok buat Harian
-
Akses Keuangan Tanpa Batas: Peran Wenny dalam Menggerakkan Ekonomi Desa Lewat AgenBRILink
-
9 Mobil Bekas Serba Hemat Ramah Kantong, Cocok untuk Pekerja Gaji UMR
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Performa Terbaik, Bantalan Empuk dan Bergaya!