SuaraRiau.id - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di dua lokasi di Pekanbaru dikabarkan sempat ricuh. Hal itu terlihat dalam unggahan story di akun Instagram @pkucity, Jumat (30/7/2021).
Dalam video, terlihat seorang wanita tampak emosi kepada petugas. Perempuan tersebut kecewa lantaran tidak bisa mendapatkan suntik vaksin pagi itu.
Diketahui, vaksinasi massal tersebut digelar di Gedung Guru dan Masjid Raya Nur Salam Kota Pekanbaru, Jumat 30 Juli 2021.
Selain seorang wanita, banyak masyarakat kecewa lantaran tidak bisa mengikuti vaksinasi massal. Masyarakat kecewa lantaran tidak bisa mendapat suntik vaksin dan menganggap informasi tidak jelas.
Tidak sedikit warga rela datang sejak pagi demi mengantre vaksin Covid-19.
"Capek-capek pagi-pagi. Saya jam 5 subuh sudah bangun, demi mengikuti pemerintah agar masyarakat tenang mencari nafkah. Tapi kita ditolak disuruh besok datang lagi," teriak soerang warga kepada petugas.
Suasana vaksinasi menjadi tidak kondusif. Banyaknya masyarakat yang datang menimbulkan kerumunan.
Petugas pun tampak menenangkan dan memberi penjelasan. Sejumlah warga lainnya juga berteriak emosi dan kecewa.
Pasalnya kegiatan vaksinasi hanya dikhususkan bagi warga Kecamatan Marpoyan Damai. Mereka yang ingin vaksin harus membawa undangan dari RT/RW setempat.
Camat Marpoyan Damai menjelaskan, vaksin terbatas hanya ada 750 vaksin. Sebab itu pihaknya membuat surat untuk disebarkan per kelurahan yang ada di Kecamatan Marpoyan Damai. Tujuan lainnya agar bisa menghindari kerumunan.
"Peraturan dari mana pak, kami hampir mati di sini. Kalau buat peraturan tertulis, jangan di sini baru dibilang, kami dari pagi di sini," teriaknya di sela sela penjelasan camat.
Panitia akhirnya cuma memperbolehkan peserta yang sudah mendapat undangan dari RT. Peserta pun terbatas hanya dari Kecamatan Marpoyan Damai.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengaku masyarakat antusias ingin suntik vaksin. Tapi masih ada kendala dalam distribusi vaksinasi.
Dirinya berharap penyaluran vaksin Covid-19 normal pada Agustus 2021 nanti. Ia berharap tambahannya cukup banyak apalagi Kota Pekanbaru masuk zona merah.
"Insya Allah bagi bapak ibu yang pagi hari sudah datang ke tempat pelayanan vaksinasi massal, diharapkan bisa sabar," ujarnya dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Duel Maut Tukang Bangunan di Pekanbaru, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Penyekatan Jalan Pekanbaru-Teluk Kuantan, Kendaraan Diminta Putar Balik
-
Ada Temuan BPK, 36 Anggota DPRD Pekanbaru Kembalikan Dana Reses-Sosper
-
PPKM Level 4 Pekanbaru, Petugas Penyekatan Jalan Diminta Tak Arogan
-
Curhat Warga soal Penyekatan Jalan di PPKM Level 4 Pekanbaru
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
AgenBRILink di Desa Sioban Dukung Inklusi Keuangan di Kepulauan Mentawai
-
Kronologi 4 Kurir Sabu 30 Kg Ditangkap di Meranti, Pengejaran Berlangsung Dramatis
-
Spek Moto G06 Power: Baterai Jumbo, Kamera 50 MP dengan Harga Rp1 Jutaan
-
Atlet Riau Berangkat ke PON Bela Diri 2025 Tanpa Bantuan Pemprov
-
Daftar Prompt Gemini AI Foto Sendiri Nge-gym dengan Bermacam Gaya