Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 29 Juli 2021 | 13:11 WIB
Komoditas jengkol. [Antara]

SuaraRiau.id - Siapa yang tak kenal jengkol, makanan yang mempunyai bau khas dan bisa dibilang menyengat. Tanaman yang punya nama latin Archindendron pauciflorum ini, ternyata punya penggemar.

Bagi orang Indonesia, jengkol dapat diolah dalam beragam menu makanan. Mulai dari keripik, semur, gulai, atau lainnya.

Selain bisa diolah dengan berbagai macam masakan, jengkol ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain untuk terapi sakit jantung.

Berikut ini, tips memasak jengkol tidak berbau dan lebih empuk:

Rebus dengan daun jambu biji
Menghilangkan bau jengkol dengan daun jambu biji sangatlah mudah. Setelah selesai direbus, air bekas rebusan dan daun jambu buji bisa dibuang.

Alternatif ini cukup efektif untuk menghilangkan bau pada jengkol. Sebelum diberikan bumbu, jengkol dapat dipipihkan terlebih dahulu. Tujuannya agar bumbu cepat meresap dan olahan jengkol terasa lebih nikmat.

Rebus dengan daun salam
Cara memasak jengkol agar tidak bau selanjutnya yaitu merebus jengkol dengan daun salam. Hal ini merupakan yang paling umum dilakukan. Menambahkan daun salam tidak hanya mengurangi rasa pahit, melainkan dapat menghilangkan bau yang tajam pada jengkol.

Rendam dengan air es
Untuk menghilangkan bau jengkol, bisa direndam dengan air es selama semalam. Cara ini diyakini bahwa dapat menghilangkan bau dan menetralisir rasanya.

Rebus dengan daun jeruk purut
Merebus jengkol dengan daun jeruk purut dapat menghilangkan bau jengkol dengan cara masukan beberapa lembar daun jeruk purut, iris-iris, dan kemudian rebus dengan jengkol.

Rendam dengan cucian air beras
Yang terakhir adalah merendam jengkol dengan cucian air beras. Jadi setelah mencuci beras, air cucian beras dapat menghilangkan bau jengkol jika direndam semalaman.

Melansir Hops.id--jaringan Suara.com, berikut ini manfaat jengkol bagi kesehatan, antara lain: 

1. Terapi pengobatan penyakit jantung
Jengkol merupakan makanan yang bersifat diuretik atau memicu pembuangan urine menjadi lancar. Pembuangan urine yang lancar sangat baik bagi penderita penyakit jantung.

2. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir menuju jantung menjadi lancar.

Kandungan mineral dalam manfaat jengkol dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah pembuluh darah kembali menyempit.

3. Mencegah anemia
Manfaat jengkol bagi kesehatan salah satunya yakni sebagai pencegahan anemia atau kekurangan darah. Jengkol kaya akan zat besi yang sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh.

Saat tubuh kekurangan zat besi maka produksi sel darah merah akan menurun. Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh sel di dalam tubuh juga akan berkurang.

Efek kekurangan suplai oksigen dan nutrisi dalam sel akan menurunkan fungsi dan kinerja sel. Tidak heran, seseorang mengalami kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemas, lelah, dan tidak bersemangat.

Mengonsumsi jengkol saat haid sangat dianjurkan, karena tubuh kekurangan zat besi akibat banyaknya darah haid yang keluar dari tubuh.

4. Memperkuat tulang dan gigi
Selain zat besi dan protein, manfaat jengkol untuk kesehatan yakni mengandung banyak kalsium dan fosfor. Kedua zat ini sangat penting untuk tulang.

Kalsium dan fosfor dapat mencegah pengeroposan tulang alias osteoporosis. Jadi, sering-seringlah mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup untuk membuat tulang menjadi lebih kuat.

5. Hilangkan radikal bebas
Manfaat jengkol juga berkaitan dengan pengurangan radikal bebas. Jengkol terdiri dari beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan.

Antioksidan pada manfaat jengkol diketahui ampuh menangkal radikal bebas penyebab kanker.

6. Menstabilkan organ vital dalam tubuh
Organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil jika tubuh memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Ibu hamil juga disarankan mengonsumsi makanan yang kaya asam folat untuk perkembangan janin.

Jengkol adalah salah satu contoh makanan kaya asam folat terbaik. Namun perlu diingat untuk tetap mengonsumsi jengkol secukupnya. Jangan mengonsumsi jengkol secara berlebihan karena jengkol yang berlebihan akan berdampak kurang baik bagi organ ginjal.

7. Merampingkan perut
Manfaat jengkol untuk kesehatan berikutnya yakni terkait perut yang ramping. Jengkol dapat membantu merampingkan perut yang bengkak atau buncit.

Kandungan serat yang tinggi bisa melancarkan buang air besar sehingga secara tidak langsung membuat perut jadi langsing. Salah satu penyebab perut buncit pada seseorang adalah akibat buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.

8. Menjaga kesehatan jantung
Seperti yang telah disebutkan di atas terkait manfaat jengkol untuk kelancaran urin, jengkol mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh terutama kesehatan jantung.

Racun yang ada di dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, terutama jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh antioksidan tersebut.

Apa pun yang menghalangi aliran darah di pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung di dalam manfaat jengkol. Aliran darah akan menjadi lebih lancar dan jantung akan berfungsi dengan baik dan optimal.

Load More