SuaraRiau.id - Ferdinand Hutaheaan dikenal sebagai salah satu pegiat media sosial yang kerap menyampaikan pernyataan kontroversial.
Baru-baru ini, mantan politisi Partai Demokrat tersebut menyebut bahwa para buzzer tak pernah korupsi.
Adapun pernyataan Ferdinand soal buzzer itu, ia sampaikan melalui akun Twitter FerdinandHaean3, Senin (26/7/2021).
“Buzzer tidak pernah korupsi, tidak memaling uang negara, tidak merampok sumber daya alam milik negara, tidak berbisnis dengan tamak rakus dan tidak punya hutang kredit macet ke bank negara,” cuitnya dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).
Namun, beberapa warganet berkomentar bertolak belakang dengan pernyataan Ferdinand. Para netizen menyebut bahwa buzzer dibayar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Buzzer itu digaji oleh APBN. Jadi kalo ada Buzzer yang kere karena gak ada yang gaji berarti buzzer Abal-abal kek elo,” kata BP4nci.
“BuzzeRp memakan uang rakyat!” kata Why_spit.
“BuzzerRp adalah benalu yang numpang makan dari hasil menjilat pemerintah yang digaji oleh rakyat,” Anordinarylover.
“Buzzer dapat uang dari penguasa, cukong-cukong koruptor. Tujuan untuk memecah belah bangsa,” kata LailiEndi.
Sebelumnya diketahui, Ferdinand dalam cuitannya menyebut bahwa buzzer NKRI adalah para pejuang yang merawat kebangsaan.
Cuitannya itu sebagai respons terhadap mantan Wapres Jusuf Kalla bahwa buzzer adalah sumber kekacauan di tanah air.
Ferdinand Hutahaean menilai bahwa pernyataan Jusuf Kalla itu adalah tudingan yang sama sekali tidak beralasan.
Kala itu, Jusuf Kalla meminta agar para buzzer itu berhenti atau dihentikan oleh orang yang bisa.
“Sebab sumber segala kekacauan adalah buzzer-buzzer itu. Seharusnya sudah lah, tidak perlu lagi ada pencitraan yang macam-macam. Tidak perlu lagi merusak nama orang, biar demokrasi berjalan dengan baik,” katanya pada Jumat (26/2/2021).
Berita Terkait
-
Daripada Genit di Medsos, Mahfud MD Diminta Tertibkan BuzzeRp Istana Tukang Gaduh
-
Jusuf Kalla Usulkan Lockdown, Warga Tak Mampu Diberi Rp1 Juta Perbulan
-
Ramai Peserta Aksi Nasional Jokowi End Game Didoxing Oleh Buzzer
-
Ferdinad Hutahaean Sebut Otak Mahasiswa Demo saat PPKM Diracuni Kadrun
-
Ferdinand Sebut Massa Demo Antek Khilafah, Netizen: Cari Kambing Hitam Terus
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Parfum Lokal Tahan Lama: Setiap Semprotan Tinggalkan Kesan Tak Terlupakan
-
Hujan Disertai Petir Diprediksi Mengguyur Pekanbaru Senin Ini
-
7 Mobil Bekas Kabin Luas yang Keren buat Bapak-bapak, Simbol Family Man
-
9 Mobil Matic Bekas untuk Anak Kuliahan dan Pekerja Muda: Stylish, Efisien!
-
MBG dan Pelibatan Masyarakat Menjadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku