SuaraRiau.id - Mahasiswa mengajak warga dalam kegiatan vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) di Desa Lipat Kain Selatan, Kampar, Riau.
Ketua Kuekerta Ahmad Alfaruqi mengatakan, mereka memasang spanduk mengajak vaksinasi di lokasi strategis yang sering dilalui masyarakat. Begitu pula di dekat posko PPKM ataupun posyandu desa.
Ajakan dan seruan dari pemerintah agar masyarakat mau di vaksin menjadi lebih tersampaikan dan mudah untuk dipahami penduduk desa," katanya, dilansir dari riauonline.co.id--jaringan suara.com, Minggu (25/7/2021).
Ia mengaku masih ada anggapan negatif hingga dari warga desa hingga takut divaksin.
"Ada menyebut vaksin belum aman, khawatir akan efek sampingnya, vaksin belum halal dan lainnya. Pandangan seperti inilah yang memunculkan ide. Kami Mahasiswa Kukerta untuk melakukan edukasi dengan metode self to self atau dari rumah ke rumah," sebutnya.
Mereka yang akan melakukan edukasi dibagi menjadi beberapa kelompok dan menyebar dari pintu ke pintu masing-masing rumah masyarakat.
"Penyampaian dilakukan secara langsung dengan pendekatan pribadi. Cara ini juga menghindari kerumunan yang menimbulkan resiko lebih untuk penyebaran Covid-19. Kegiatan ini juga dimanfaatkan sekalian oleh mahasiswa untuk pengecekan/screening kecil kesehatan masyarakat," ungkapnya.
"Di antara yang di cek adalah tekanan darah, berat badan dan tinggi ideal. Data yang didapat lalu diarsipkan untuk keperluan data kesehatan desa/posyandu," imbuhnya.
Untuk menimbulkan kesan jangka panjang, mahasiswa Kukerta juga memberikan secara gratis handsanitizer yang diracik sendiri oleh tim kukerta menggunakan panduan WHO.
Baca Juga: Anggaran Rp6,3 Miliar Lebih, Pemda DIY Diminta Pastikan Bayar Insentif Nakes
"Kita juga ada pemasangan stiker vaksinasi yang didesain sendiri juga oleh tim kukerta. Stiker tentang ajakan vaksin, penjelasan tentang vaksin yang aman untuk masyarakat ini bagikan dan ditempelkan ke dinding atau pintu rumah masyarakat Desa Lipat Kain Selatan," jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan ada kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dapat memberikan rasa aman dan percaya terhadap vaksinasi Covid-19.
Berita Terkait
-
Viral Syarat Bikin KTP Harus Punya Kartu Vaksin Covid-19, Ini Faktanya
-
Percepat Vaksinasi, BIN Kepri Akan Gelar Program Vaksin Covid-19 ke Rumah Warga
-
Waduh! Kakek 61 Tahun Wajahnya Lumpuh Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer
-
Jelang Akhir Juli, Realisasi Vaksin COVID 19 di Palembang Baru 26 Persen
-
INFOGRAFIS : Apa Beda Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
5 Mobil Bekas Hemat Perawatan buat Pemula, Cocok Dipakai Harian
-
9 Pilihan Sepatu Lari Terbaik Mulai 200 Ribuan, Serbaguna untuk Harian
-
Harga Sawit Swadaya Riau Mengalami Kenaikan, Berikut Daftar Lengkapnya
-
6 Daftar Mobil Bekas Harga Jualnya Stabil, Dikenal Ekonomis dan Anti Rewel
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Dorong Faber Instrument Perluas Pasar Lokal Hingga Internasional