SuaraRiau.id - Pencarian orang hilang warga Riau bernama Hasnadi (30) dihentikan Basarnas Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Hasnadi sebelumnya dikabarkan hilang saat ingin berziarah ke salah satu pusara keluarganya di Talang Maua pada Kamis (15/8/2021).
Koordinator Pos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra di Sarilamak mengungkapkan bahwa pihaknya harus menghentikan pencarian yang telah dilangsungkan selama tujuh hari.
"Kami telah melakukan upaya dengan melakukan tracking dan penyisiran cermat, teliti dan mengamati segala ceceran atau tanda tanda survivor namun hasil masih nihil," ujarnya dilansir dari Antara, Kamis (22/7/2021).
Robi menjelaskan bahwa pada hari ke lima korban sempat terlihat oleh warga. Korban terlihat linglung dan mondar mandir di area hutan dan kemudian menghilang.
"Dari pengembangan informasi tersebut menjadi perhatian khusus oleh pihak posko dan segera memfokuskan area pencarian ke lokasi titik duga namun hasil tetap nihil," kata dia.
Dari keterangan yang didapatkan saat pelaksanaan evaluasi bersama tim Basarnas, SAR gabungan, pihak nagari dan Babinsa diketahui bahwa korban memiliki kebiasaan hilang seperti saat ini dan akan pulang dengan sendiri.
"Sementara dengan tidak ada tanda-tanda lagi maka sesuai SOP, tim SAR akan menutup ops SAR ini secara resmi pada pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Lebih jauh, Robi menyebut bahwa pencarian akan kembali dilakukan saat didapati tanda-tanda atau hal yang merupakan titik terang dari keadaan korban.
Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian, yakni Basarnas, perangkat nagari, Damkar Limapuluh kota, KSB, media, BPBD, PMI, orari, palito dan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Hasnadi dikabarkan hilang saat ingin berziarah ke salah satu pusara keluarganya di Talang Maua, Kabupaten Limapuluh Kota.
Pria tersebut merupakan warga Ujung Batu, Riau.
"Yang bersangkutan berniat menjenguk orang tuanya sakit di Talang Maua Kecamatan Mungka, setelah dari rumah orang tua survivor melanjutkan berziarah ke kuburan melewati hutan namun hingga sore survivor tidak kembali pulang," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kasus Aktif Melonjak, Natuna Ditetapkan Zona Merah Covid-19
-
Mantan Bupati Kuansing Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
-
Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah, Ini Kata Polisi
-
Viral Harimau Seolah Ikuti Pekerja Sawit di Inhil, Ini Kata BBKSDA Riau
-
Dor! Tiga Pelaku Curanmor di Payakumbuh Ditembak Polisi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
BRI Dukung Program Pemerintah Lewat Penyaluran Dana Rp55 Triliun ke Sektor Produktif
-
5 Mobil Bekas 50 Jutaan Irit Bensin dan Hemat Perawatan, Cocok buat Harian
-
CEK FAKTA: Luhut Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Batu Bara, Benarkah?
-
Deddy Handoko Meninggal, Wali Kota Agung Sebut Kehilangan Salah Satu Tokoh di Riau
-
Perempuan 17 Tahun Ditemukan Tewas di Kos-kosan Pekanbaru, Diduga Dianiaya Pacar