SuaraRiau.id - Dokter Tirta Mandira Hudhi menjadi sosok dokter sekaligus influencer yang kerap menyoroti soal penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dokter Tirta bukan hanya berkomentar tentang penanganan virus di dalam negeri, dia juga kerap mengkritisi kebijakan pemerintah daerah.
Baru-baru ini, dr Tirta mengkritik Gubernur Banten, Wahidin Halim. Namun, bukan menyindir secara personal, melainkan kepada institusinya.
Sindiran itu bermula saat akun media sosial Dinas Kesehatan Banten lebih sering memosting wajah gubernur dan wakilnya ketimbang informasi bermanfaat mengenai pandemi.
Dokter Tirta pun heran, apa gunanya memajang wajah pejabat di akun media sosial.
“Jadi kita nobatkan Dinkes Provinsi Banten foto feed Instagram-nya, edukasi Covid-nya paling rapi. Ini Instagram-nya rapi sekai. DKI, Jateng, Yogya, Jatim, pokoknya lewat semua. Paling bagus Banten. Bismillah, komisaris,” tulis dr Tirta dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com pada Sabtu 17 Juli 2021.
Pernyataan sarkastis dr Tirta rupanya sampai ke telinga Gubernur Banten, Wahidin Halim. Dia beranggapan, dokter yang kerap disapa Cipeng itu terlalu banyak bicara dan mengomentari hal-hal tak perlu.
Padahal, menurutnya, bakal lebih baik seandainya dr Tirta turun ke lapangan dan membantu petugas medis.
“Lagi pula, dokter kurang kerjaan yang gini-gini kok dikomentari, turun ke lapangan! Tenaga kesehatan (Nakes) kurang dan masih terbatas,” respons Wahidin.
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19, Ati Pramudji Hastuti turut memberikan respons atas kasus tersebut. Katanya, akun informasi Covid-19 itu jangan dilihat hanya di slide pertama.
Di setiap postingan ada tiga slide yang berisi informasi data dan peta zonasi di tiap kabupaten dan kota.
“Bukan hanya menampilkan wajah gubernur dan wagub saja tapi berisi informasi data Covid dan peta zonasi per kabupaten kota,” tuturnya.
Setelah muncul kritikan dari warganet, penanggung jawab akun resmi tersebut menurutnya kini diambil alih petugas Dinas Kominfo. Sehingga, ada tenaga IT berpengalaman yang diperbantukan untuk mengelola akun tersebut.
“Ditugaskan oleh sekda untuk diperbantukan ke dinkes melalui surat yang dikirim oleh BKD,” ungkap Ati.
Berita Terkait
-
Disentil Orang Dekat Pemerintah, dr Tirta: Sedih Amat, Kritik Aja Gak Boleh
-
PPKM Darurat Tak Efektif, dr Tirta Beri Usul Antimainstream
-
Dukung Gelaran Liga 1, Dokter Tirta Wanti-wanti Aturan Penyelenggaraan
-
Dukung Liga 1 Berjalan, Dokter Tirta: Masyarakat Butuh Hiburan
-
Dokter Lois Owien Ditangkap Polisi, dr Tirta Diserbu Publik
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Ngobrol soal Sungai Kuantan, Rapper Melly Mike Dijamu Sajian Khas Melayu
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini, Tambahan Ratusan Ribu di Akhir Pekan
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dianggap Sebagai Toko Online Paling Aman Dan Nyaman Di Indonesia
-
Kondisi Terkini Puluhan Siswa di Tembilahan Akibat Keracunan MBG
-
BRI Peduli Tanggap Bencana Salurkan Donasi, Meluncur ke Kawasan Terdampak Gempa Poso